Quiz Summary
0 of 30 Questions completed
Questions:
Information
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
Results
Results
0 of 30 Questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Categories
- Not categorized 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- Current
- Review
- Answered
- Correct
- Incorrect
-
Question 1 of 30
1. Question
Seorang ilmuwan melakukan eksperimen dengan dua larutan berbeda:
Larutan A: 0,5 mol urea (non-elektrolit) dilarutkan dalam 1 kg air.
Larutan B: 0,2 mol(elektrolit kuat) dilarutkan dalam 1 kg air.
Setelah dilakukan pengamatan, diketahui bahwa sifat koligatif larutan B lebih besar daripada larutan A. Pernyataan berikut menjelaskan hasil pengamatan ini. Manakah yang paling benar?
CorrectIncorrect -
Question 2 of 30
2. Question
Seorang siswa mengamati dua larutan pada suhu yang sama:
- Larutan X: Mengandung 1 mol glukosa (non-volatil) dalam 2 liter air.
- Larutan Y: Mengandung 0,5 mol urea (non-volatil) dalam 1 liter air.
Setelah mengukur tekanan uap kedua larutan, siswa mendapati bahwa larutan Y memiliki tekanan uap yang lebih rendah dibandingkan larutan X. Apa penjelasan paling logis untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 3 of 30
3. Question
Seorang ahli kimia membuat larutan dengan melarutkan sejumlah zat A ke dalam pelarut B. Setelah larutan terbentuk, ia mencatat bahwa fraksi mol zat A lebih kecil dibandingkan fraksi mol pelarut B. Pernyataan berikut mencoba menjelaskan kondisi ini. Manakah yang paling tepat?
CorrectIncorrect -
Question 4 of 30
4. Question
Seorang ilmuwan membuat larutan dengan melarutkan 18 gram glukosa
(massa molar = 180 g/mol) ke dalam 180 gram air. Tekanan uap air murni pada suhu 25 °C adalah 23,8 mmHg. Anggap bahwa glukosa tidak menguap dan air adalah satu-satunya komponen yang menghasilkan tekanan uap. Berapakah tekanan uap larutan tersebut pada suhu 25 °C?
CorrectIncorrect -
Question 5 of 30
5. Question
Seorang ilmuwan mencampurkan 46 gram etanol
, massa molar = 46 g/mol) dengan 180 gram air
, massa molar = 18 g/mol) untuk membuat larutan. Hitung fraksi mol etanol dalam larutan tersebut.
CorrectIncorrect -
Question 6 of 30
6. Question
Seorang siswa melakukan eksperimen dengan dua larutan:
- Larutan A: 1 mol zat non-volatil dilarutkan dalam 1 kg air.
- Larutan B: 0,5 mol zat non-volatil dilarutkan dalam 1 kg air.
Setelah mengukur titik didih kedua larutan, siswa mendapati bahwa kenaikan titik didih larutan A lebih besar dibandingkan larutan B. Apa yang menyebabkan perbedaan tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 7 of 30
7. Question
Seorang peneliti menggunakan dua pelarut berbeda: pelarut X dan pelarut Y, masing-masing dengan
tertentu. Ketika larutan dengan konsentrasi dan jenis zat terlarut yang sama dibuat menggunakan kedua pelarut, larutan berbasis pelarut X memiliki kenaikan titik didih yang lebih kecil dibandingkan larutan berbasis pelarut Y. Manakah penjelasan paling logis untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 8 of 30
8. Question
Seorang peneliti membuat larutan dengan melarutkan 30 gram urea (
, massa molar = 60 g/mol) ke dalam 500 gram air. Diketahui tetapan kenaikan titik didih molal air (
) adalah 0,512 °C·kg/mol, dan titik didih air murni adalah 100 °C. Berapakah titik didih larutan tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 9 of 30
9. Question
Seorang peneliti mengukur kenaikan titik didih larutan urea (
, massa molar = 60 g/mol) yang dibuat dengan melarutkan 30 gram urea ke dalam 250 gram air. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa titik didih larutan naik sebesar 0,384 °C. Berdasarkan data ini, tentukan nilai tetapan kenaikan titik didih molal (
) untuk air!
CorrectIncorrect -
Question 10 of 30
10. Question
Seorang siswa sedang mempelajari larutan dan menemukan bahwa molalitas adalah salah satu cara untuk menyatakan konsentrasi larutan. Siswa mencatat beberapa pernyataan tentang molalitas:
- Molalitas bergantung pada jumlah mol zat terlarut dan massa pelarut dalam kilogram.
- Molalitas dapat berubah jika suhu larutan berubah.
- Molalitas lebih stabil dibandingkan molaritas pada kondisi suhu yang bervariasi.
Manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 11 of 30
11. Question
Dalam suatu eksperimen, seorang peneliti mencatat bahwa larutan dengan konsentrasi 1 molal memiliki efek sifat koligatif yang lebih besar dibandingkan larutan dengan konsentrasi 0,5 molal. Pernyataan berikut mencoba menjelaskan hal ini. Manakah yang paling tepat?
CorrectIncorrect -
Question 12 of 30
12. Question
Seorang ilmuwan melarutkan 25 gram NaCl (
) ke dalam 200 gram air untuk membuat larutan. Hitung molalitas larutan tersebut.
CorrectIncorrect -
Question 13 of 30
13. Question
Seorang siswa sedang mempelajari kenaikan titik didih larutan dan mencatat beberapa pengamatan:
- Larutan dengan zat terlarut non-volatil mendidih pada suhu lebih tinggi dibandingkan pelarut murni.
- Besarnya kenaikan titik didih bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarut dalam larutan.
- Jenis pelarut tidak memengaruhi kenaikan titik didih larutan.
Berdasarkan pengamatan tersebut, manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 14 of 30
14. Question
Seorang ilmuwan mencatat bahwa larutan NaCl mendidih pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan larutan glukosa dengan konsentrasi awal yang sama. Apa penjelasan terbaik untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 15 of 30
15. Question
Seorang peneliti membuat larutan dengan melarutkan 20 gram glukosa (
, massa molar = 180 g/mol) ke dalam 500 gram air. Diketahui tetapan kenaikan titik didih molal air (
) adalah 0,512 °C·kg/mol, dan titik didih air murni adalah 100 °C. Berapakah titik didih larutan tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 16 of 30
16. Question
Seorang ilmuwan mencatat bahwa larutan dengan zat terlarut non-volatil memiliki titik beku lebih rendah dibandingkan pelarut murni. Ia membuat beberapa pernyataan tentang fenomena ini:
- Penurunan titik beku disebabkan oleh penurunan tekanan uap larutan dibandingkan pelarut murni.
- Besarnya penurunan titik beku bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.
- Jenis zat terlarut memengaruhi penurunan titik beku secara signifikan, bahkan jika jumlah partikel sama.
Manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 17 of 30
17. Question
Seorang siswa membandingkan dua larutan dengan zat terlarut non-volatil yang sama, tetapi konsentrasi larutan pertama lebih besar dibandingkan larutan kedua. Setelah melakukan pengamatan, siswa mencatat bahwa larutan pertama memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan larutan kedua. Manakah penjelasan terbaik untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 18 of 30
18. Question
Seorang ilmuwan membuat larutan dengan melarutkan 18 gram urea (
, massa molar = 60 g/mol) ke dalam 200 gram air. Diketahui tetapan penurunan titik beku molal (
) untuk air adalah 1,86 °C·kg/mol, dan titik beku air murni adalah 0 °C. Berapakah titik beku larutan tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 19 of 30
19. Question
Seorang peneliti melarutkan 14,6 gram NaCl (
) ke dalam 300 gram air. Diketahui tetapan penurunan titik beku molal (
) untuk air adalah 1,86 °C·kg/mol, dan NaCl terionisasi sempurna (
). Berapakah titik beku larutan tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 20 of 30
20. Question
Dalam sebuah diagram tekanan-temperatur (P-T), terdapat tiga kurva yang mewakili transisi antara fase-fase zat, yaitu kurva cair-gas, cair-padat, dan padat-gas. Seorang siswa membuat pernyataan berikut berdasarkan analisis diagram tersebut:
- Pada kurva cair-gas, titik didih pelarut ditentukan oleh perpotongan kurva dengan tekanan atmosfer.
- Pada kurva cair-padat, penurunan titik beku larutan ditunjukkan oleh pergeseran kurva ke arah suhu yang lebih rendah.
- Titik triple adalah satu-satunya titik pada diagram P-T di mana tiga fase (padat, cair, gas) berada dalam kesetimbangan.
Manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 21 of 30
21. Question
Seorang ilmuwan mencatat bahwa penambahan zat terlarut non-volatil ke dalam pelarut murni menyebabkan perubahan pada diagram P-T larutan. Manakah pernyataan yang paling tepat mengenai perubahan ini?
CorrectIncorrect -
Question 22 of 30
22. Question
Seorang siswa membaca bahwa tekanan osmotik adalah salah satu sifat koligatif larutan yang bergantung pada konsentrasi zat terlarut. Siswa tersebut membuat pernyataan berikut:
- Tekanan osmotik meningkat seiring dengan bertambahnya konsentrasi zat terlarut dalam larutan.
- Tekanan osmotik terjadi karena perbedaan konsentrasi antara dua larutan yang dipisahkan oleh membran semipermeabel.
- Zat terlarut non-elektrolit memberikan tekanan osmotik lebih besar dibandingkan zat elektrolit dengan konsentrasi yang sama.
Manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 23 of 30
23. Question
Seorang ilmuwan melakukan eksperimen dengan membran semipermeabel yang memisahkan air murni dari larutan garam. Setelah beberapa waktu, ilmuwan mencatat bahwa air mengalir ke dalam larutan garam. Manakah pernyataan yang paling tepat menjelaskan fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 24 of 30
24. Question
Seorang siswa mencatat bahwa garam dapur () sering ditambahkan ke jalanan bersalju untuk mencairkan es pada musim dingin. Setelah mempelajari sifat koligatif, siswa membuat beberapa pernyataan:
- Garam menurunkan titik beku air karena larutan garam memiliki tekanan uap lebih rendah dibandingkan air murni.
- Ion dan yang dihasilkan dari NaCl meningkatkan efek penurunan titik beku dibandingkan zat non-elektrolit.
- Penurunan titik beku air oleh garam tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan, hanya oleh konsentrasi larutan.
Manakah pernyataan yang benar?
CorrectIncorrect -
Question 25 of 30
25. Question
Seorang ilmuwan membandingkan dua larutan berikut:
– Larutan X: 1 mol urea (
), zat non-elektrolit, dilarutkan ke dalam 1 kg air.
– Larutan Y: 1 mol NaCl, elektrolit kuat, dilarutkan ke dalam 1 kg air.Setelah pengamatan, ilmuwan menemukan bahwa larutan Y memiliki efek penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan penurunan titik beku yang lebih besar dibandingkan larutan X. Apa penjelasan paling logis untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 26 of 30
26. Question
Saat musim dingin, garam sering ditaburkan di jalanan yang tertutup es untuk mencegah pembentukan es atau mencairkan es yang sudah ada. Seorang siswa mengamati bahwa setelah menaburkan garam, es mencair lebih cepat meskipun suhu di lingkungan tetap di bawah 0 °C. Apa penjelasan terbaik untuk fenomena ini?
CorrectIncorrect -
Question 27 of 30
27. Question
Dalam dunia medis, larutan infus sering digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Infus dibuat isotonik dengan cairan tubuh untuk mencegah kerusakan sel. Seorang siswa bertanya mengapa larutan isotonik sangat penting. Apa penjelasan yang paling logis?
CorrectIncorrect -
Question 28 of 30
28. Question
Seorang koki memperhatikan bahwa ketika ia menambahkan garam ke dalam air mendidih saat memasak pasta, air tampak lebih lambat menguap dibandingkan air mendidih tanpa garam. Apa yang menyebabkan hal ini?
CorrectIncorrect -
Question 29 of 30
29. Question
Sebuah kendaraan menggunakan cairan pendingin berbasis etilen glikol untuk melindungi mesin dari pembekuan dan overheating. Mengapa larutan etilen glikol lebih efektif daripada air murni untuk sistem pendingin?
CorrectIncorrect -
Question 30 of 30
30. Question
Seorang peneliti menjelaskan bahwa teknologi reverse osmosis digunakan untuk memurnikan air laut menjadi air minum dengan menggunakan membran semipermeabel. Selama proses ini, tekanan tinggi diberikan pada sisi larutan garam untuk memaksa air melewati membran. Mengapa teknologi ini efektif untuk memurnikan air laut?
CorrectIncorrect