4. Upaya Mengatasi Pemanasan Global (BAB 3)

Pemanasan global menghadirkan tantangan besar, tetapi kita masih bisa mengatasinya. Solusi pemanasan global oleh individu seperti mengambil peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus meningkatkan kemampuan bumi menyerap karbon. Oleh karena itu, kita perlu mengenali dan menerapkan berbagai langkah nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik di tingkat rumah tangga maupun dalam lingkup yang lebih luas seperti komunitas dan kebijakan nasional.

Memilih Konsumsi Makanan yang Menyumbang Jejak Karbon Rendah

Setiap makanan membawa jejak karbon yang berbeda. Misalnya, produksi daging merah seperti sapi dan kambing menghasilkan emisi metana dalam jumlah besar karena proses pencernaan hewan ruminansia. Selain itu, peternakan juga membutuhkan banyak lahan, air, dan pakan. Oleh karena itu, mengubah pola makan menjadi salah satu langkah efektif untuk menekan emisi dari sektor pangan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
a. Kurangi konsumsi daging merah dan pilih sumber protein nabati seperti tempe, tahu, atau kacang-kacangan.
b. Utamakan makanan lokal dan musiman untuk mengurangi emisi dari transportasi dan penyimpanan dingin.
c. Hindari membuang makanan, sebab sampah organik yang membusuk menghasilkan gas metana di tempat pembuangan akhir.

Melakukan Reboisasi

Menanam pohon di area hutan yang gundul dapat menyerap karbon dioksida dari udara melalui fotosintesis. Dengan demikian, konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer akan berkurang. Di samping itu, hutan juga menjaga kelembapan udara, mencegah erosi, dan menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup. Untuk mendukung reboisasi, berikut beberapa tindakan yang bisa diterapkan:
a. Menanam pohon di lingkungan sekolah, rumah, atau komunitas.
b. Mendukung program pemerintah atau organisasi lingkungan yang fokus pada konservasi hutan.
c. Mengajak masyarakat sekitar menjaga hutan dan menolak pembukaan lahan secara ilegal.

Menggunakan Transportasi Umum daripada Kendaraan Pribadi

Kendaraan bermotor berbahan bakar fosil merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar. Oleh karena itu, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menjadi langkah penting dalam menekan emisi gas rumah kaca. Beberapa alternatif transportasi ramah lingkungan meliputi:
a. Gunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau MRT untuk perjalanan harian.
b. Pilih berjalan kaki atau bersepeda untuk perjalanan dekat, karena selain ramah lingkungan, juga bermanfaat bagi kesehatan.
c. Lakukan carpooling atau berbagi kendaraan untuk mengurangi jumlah mobil di jalan.

Menghemat Penggunaan Energi Sehari-hari

Sebagian besar listrik yang digunakan sehari-hari masih bersumber dari pembangkit berbahan bakar fosil. Akibatnya, konsumsi energi yang tinggi akan berdampak langsung pada peningkatan emisi COâ‚‚. Untuk itu, menghemat energi menjadi langkah praktis yang bisa dimulai dari rumah. Berikut beberapa caranya:
a. Matikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan.
b. Gunakan peralatan listrik berlabel hemat energi.
c. Manfaatkan cahaya alami pada siang hari.
d. Atur suhu AC secukupnya dan hindari penggunaan berlebihan.

Mengurangi Penggunaan Plastik

Plastik, terutama jenis sekali pakai, sulit terurai dan seringkali mencemari lingkungan. Ketika dibakar, plastik menghasilkan karbon dioksida dan zat beracun lain yang memperparah pemanasan global. Untuk mengatasi hal ini, terapkan langkah-langkah berikut:
a. Bawa tas belanja sendiri saat berbelanja.
b. Gunakan botol minum dan wadah makanan yang bisa digunakan ulang.
c. Hindari produk yang menggunakan kemasan berlebihan.
d. Daur ulang plastik yang masih bisa digunakan kembali.

Mengelola Sampah dengan Benar

Sampah yang menumpuk tanpa kita kelola dengan baik akan menghasilkan gas metana, terutama di tempat pembuangan akhir. Namun demikian, jika kita mengelola sampah dengan benar, kita bisa mengubahnya menjadi sumber daya yang bermanfaat. Beberapa cara pengelolaan sampah yang efektif antara lain:
a. Pisahkan sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.
b. Olah sampah organik menjadi kompos untuk digunakan sebagai pupuk alami.
c. Daur ulang sampah plastik, kertas, kaca, dan logam.
d. Hindari membakar sampah secara terbuka karena menghasilkan gas beracun.

Berperan Aktif dalam Gerakan Menjaga Lingkungan

Solusi pemanasan global oleh individu juga meliputi partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Selain itu, dengan bekerja sama kita dapat menciptakan perubahan nyata. Contohnya adalah sebagai berikut:
a. Terlibat dalam kegiatan lingkungan seperti bersih-bersih sungai, penanaman pohon, atau kampanye hemat energi.
b. Mengangkat isu lingkungan melalui media sosial atau forum komunitas.
c. Terakhir, mendorong sekolah, kantor, atau komunitas agar menerapkan kebijakan ramah lingkungan.

Oleh sebab itu, setiap individu dapat mencegah pemanasan global penyebab masalah kesehatan menurut WHO. Akses materi lengkapnya di Ebook Fitri Akses Ebook Pelajaran Gratis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top