Quiz Summary
0 of 30 Questions completed
Questions:
Information
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
Results
Results
0 of 30 Questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Categories
- Not categorized 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- Current
- Review
- Answered
- Correct
- Incorrect
-
Question 1 of 30
1. Question
Persahabatan yang Menguatkan
Pada tahun pertama kuliah, aku bertemu dengan seorang teman yang sangat berbeda dari kebanyakan orang yang aku kenal. Namanya Dika. Kami duduk bersebelahan di kelas dan mulai berbicara tentang tugas-tugas kuliah. Dari situ, kami mulai dekat, meskipun awalnya hanya sekadar teman sekelas.
Seiring berjalannya waktu, kami lebih sering menghabiskan waktu bersama, baik saat belajar maupun saat bersantai. Kami berbagi banyak hal, mulai dari hobi, mimpi, hingga masalah pribadi. Dika selalu ada untukku, memberikan dukungan saat aku merasa tertekan dengan ujian atau tugas kuliah. Tidak jarang, kami menghabiskan malam bersama untuk menyelesaikan tugas atau hanya sekedar bercerita.
Namun, hubungan kami tidak selalu mulus. Suatu hari, kami bertengkar hebat tentang hal sepele yang ternyata melibatkan salah paham. Aku merasa sangat kecewa, dan untuk beberapa waktu kami tidak berbicara satu sama lain. Namun, aku menyadari bahwa persahabatan yang telah kami bangun terlalu berharga untuk disia-siakan.
Akhirnya, kami saling berbicara dan menyelesaikan masalah kami. Dari situ, kami belajar untuk lebih terbuka dan tidak menahan perasaan. Persahabatan kami menjadi lebih kuat, dan kami tahu bahwa perbedaan tidak akan menghalangi kami untuk tetap menjadi sahabat sejati.
Bagian insiden dalam teks rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 2 of 30
2. Question
Persahabatan yang Menguatkan
Pada tahun pertama kuliah, aku bertemu dengan seorang teman yang sangat berbeda dari kebanyakan orang yang aku kenal. Namanya Dika. Kami duduk bersebelahan di kelas dan mulai berbicara tentang tugas-tugas kuliah. Dari situ, kami mulai dekat, meskipun awalnya hanya sekadar teman sekelas.
Seiring berjalannya waktu, kami lebih sering menghabiskan waktu bersama, baik saat belajar maupun saat bersantai. Kami berbagi banyak hal, mulai dari hobi, mimpi, hingga masalah pribadi. Dika selalu ada untukku, memberikan dukungan saat aku merasa tertekan dengan ujian atau tugas kuliah. Tidak jarang, kami menghabiskan malam bersama untuk menyelesaikan tugas atau hanya sekedar bercerita.
Namun, hubungan kami tidak selalu mulus. Suatu hari, kami bertengkar hebat tentang hal sepele yang ternyata melibatkan salah paham. Aku merasa sangat kecewa, dan untuk beberapa waktu kami tidak berbicara satu sama lain. Namun, aku menyadari bahwa persahabatan yang telah kami bangun terlalu berharga untuk disia-siakan.
Akhirnya, kami saling berbicara dan menyelesaikan masalah kami. Dari situ, kami belajar untuk lebih terbuka dan tidak menahan perasaan. Persahabatan kami menjadi lebih kuat, dan kami tahu bahwa perbedaan tidak akan menghalangi kami untuk tetap menjadi sahabat sejati.
Pelajaran hidup yang dapat diambil dari cerita rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 3 of 30
3. Question
Persahabatan yang Menguatkan
Pada tahun pertama kuliah, aku bertemu dengan seorang teman yang sangat berbeda dari kebanyakan orang yang aku kenal. Namanya Dika. Kami duduk bersebelahan di kelas dan mulai berbicara tentang tugas-tugas kuliah. Dari situ, kami mulai dekat, meskipun awalnya hanya sekadar teman sekelas.
Seiring berjalannya waktu, kami lebih sering menghabiskan waktu bersama, baik saat belajar maupun saat bersantai. Kami berbagi banyak hal, mulai dari hobi, mimpi, hingga masalah pribadi. Dika selalu ada untukku, memberikan dukungan saat aku merasa tertekan dengan ujian atau tugas kuliah. Tidak jarang, kami menghabiskan malam bersama untuk menyelesaikan tugas atau hanya sekedar bercerita.
Namun, hubungan kami tidak selalu mulus. Suatu hari, kami bertengkar hebat tentang hal sepele yang ternyata melibatkan salah paham. Aku merasa sangat kecewa, dan untuk beberapa waktu kami tidak berbicara satu sama lain. Namun, aku menyadari bahwa persahabatan yang telah kami bangun terlalu berharga untuk disia-siakan.
Akhirnya, kami saling berbicara dan menyelesaikan masalah kami. Dari situ, kami belajar untuk lebih terbuka dan tidak menahan perasaan. Persahabatan kami menjadi lebih kuat, dan kami tahu bahwa perbedaan tidak akan menghalangi kami untuk tetap menjadi sahabat sejati.
Kata ganti orang pertama dalam paragraf 1 teks rekon tersebut terdapat dalam kalimat…
CorrectIncorrect -
Question 4 of 30
4. Question
Persahabatan yang Menguatkan
Pada tahun pertama kuliah, aku bertemu dengan seorang teman yang sangat berbeda dari kebanyakan orang yang aku kenal. Namanya Dika. Kami duduk bersebelahan di kelas dan mulai berbicara tentang tugas-tugas kuliah. Dari situ, kami mulai dekat, meskipun awalnya hanya sekadar teman sekelas.
Seiring berjalannya waktu, kami lebih sering menghabiskan waktu bersama, baik saat belajar maupun saat bersantai. Kami berbagi banyak hal, mulai dari hobi, mimpi, hingga masalah pribadi. Dika selalu ada untukku, memberikan dukungan saat aku merasa tertekan dengan ujian atau tugas kuliah. Tidak jarang, kami menghabiskan malam bersama untuk menyelesaikan tugas atau hanya sekedar bercerita.
Namun, hubungan kami tidak selalu mulus. Suatu hari, kami bertengkar hebat tentang hal sepele yang ternyata melibatkan salah paham. Aku merasa sangat kecewa, dan untuk beberapa waktu kami tidak berbicara satu sama lain. Namun, aku menyadari bahwa persahabatan yang telah kami bangun terlalu berharga untuk disia-siakan.
Akhirnya, kami saling berbicara dan menyelesaikan masalah kami. Dari situ, kami belajar untuk lebih terbuka dan tidak menahan perasaan. Persahabatan kami menjadi lebih kuat, dan kami tahu bahwa perbedaan tidak akan menghalangi kami untuk tetap menjadi sahabat sejati.
Bagian akhir teks rekon tersebut berupa…
CorrectIncorrect -
Question 5 of 30
5. Question
Persahabatan di Tengah Badai
Liburan semester ini, aku dan tiga sahabatku memutuskan untuk pergi berkemah di tepi danau yang terletak di kawasan pegunungan. Kami sangat antusias, karena ini adalah perjalanan pertama kami tanpa orang tua. Kami telah mempersiapkan segala keperluan, termasuk tenda, makanan, dan perlengkapan memasak.
Saat tiba di lokasi, kami segera mendirikan tenda dan menyalakan api unggun. Malam pertama terasa menyenangkan, kami menghabiskan waktu dengan berbincang dan bercerita pengalaman masing-masing. Namun, pada malam kedua, cuaca tiba-tiba berubah. Hujan deras turun, angin bertiup kencang, dan suara guntur menggema di langit. Salah satu tenda kami roboh karena angin kencang, dan sebagian peralatan kami basah.
Kami panik, tetapi segera bekerja sama untuk memperbaiki situasi. Sebagian dari kami berusaha memperbaiki tenda, sementara yang lain mengamankan barang-barang yang masih kering. Setelah beberapa jam, badai akhirnya mereda, dan kami bisa beristirahat dengan tenang. Kejadian ini mengajarkan kami pentingnya kerja sama, ketenangan dalam menghadapi masalah, dan betapa berharganya persahabatan dalam situasi sulit.
Apa latar tempat dalam teks rekon tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 6 of 30
6. Question
Persahabatan di Tengah Badai
Liburan semester ini, aku dan tiga sahabatku memutuskan untuk pergi berkemah di tepi danau yang terletak di kawasan pegunungan. Kami sangat antusias, karena ini adalah perjalanan pertama kami tanpa orang tua. Kami telah mempersiapkan segala keperluan, termasuk tenda, makanan, dan perlengkapan memasak.
Saat tiba di lokasi, kami segera mendirikan tenda dan menyalakan api unggun. Malam pertama terasa menyenangkan, kami menghabiskan waktu dengan berbincang dan bercerita pengalaman masing-masing. Namun, pada malam kedua, cuaca tiba-tiba berubah. Hujan deras turun, angin bertiup kencang, dan suara guntur menggema di langit. Salah satu tenda kami roboh karena angin kencang, dan sebagian peralatan kami basah.
Kami panik, tetapi segera bekerja sama untuk memperbaiki situasi. Sebagian dari kami berusaha memperbaiki tenda, sementara yang lain mengamankan barang-barang yang masih kering. Setelah beberapa jam, badai akhirnya mereda, dan kami bisa beristirahat dengan tenang. Kejadian ini mengajarkan kami pentingnya kerja sama, ketenangan dalam menghadapi masalah, dan betapa berharganya persahabatan dalam situasi sulit.
Konflik utama dalam teks rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 7 of 30
7. Question
Persahabatan di Tengah Badai
Liburan semester ini, aku dan tiga sahabatku memutuskan untuk pergi berkemah di tepi danau yang terletak di kawasan pegunungan. Kami sangat antusias, karena ini adalah perjalanan pertama kami tanpa orang tua. Kami telah mempersiapkan segala keperluan, termasuk tenda, makanan, dan perlengkapan memasak.
Saat tiba di lokasi, kami segera mendirikan tenda dan menyalakan api unggun. Malam pertama terasa menyenangkan, kami menghabiskan waktu dengan berbincang dan bercerita pengalaman masing-masing. Namun, pada malam kedua, cuaca tiba-tiba berubah. Hujan deras turun, angin bertiup kencang, dan suara guntur menggema di langit. Salah satu tenda kami roboh karena angin kencang, dan sebagian peralatan kami basah.
Kami panik, tetapi segera bekerja sama untuk memperbaiki situasi. Sebagian dari kami berusaha memperbaiki tenda, sementara yang lain mengamankan barang-barang yang masih kering. Setelah beberapa jam, badai akhirnya mereda, dan kami bisa beristirahat dengan tenang. Kejadian ini mengajarkan kami pentingnya kerja sama, ketenangan dalam menghadapi masalah, dan betapa berharganya persahabatan dalam situasi sulit.
Nilai moral yang dapat dipetik dari teks rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 8 of 30
8. Question
Persahabatan di Tengah Badai
Liburan semester ini, aku dan tiga sahabatku memutuskan untuk pergi berkemah di tepi danau yang terletak di kawasan pegunungan. Kami sangat antusias, karena ini adalah perjalanan pertama kami tanpa orang tua. Kami telah mempersiapkan segala keperluan, termasuk tenda, makanan, dan perlengkapan memasak.
Saat tiba di lokasi, kami segera mendirikan tenda dan menyalakan api unggun. Malam pertama terasa menyenangkan, kami menghabiskan waktu dengan berbincang dan bercerita pengalaman masing-masing. Namun, pada malam kedua, cuaca tiba-tiba berubah. Hujan deras turun, angin bertiup kencang, dan suara guntur menggema di langit. Salah satu tenda kami roboh karena angin kencang, dan sebagian peralatan kami basah.
Kami panik, tetapi segera bekerja sama untuk memperbaiki situasi. Sebagian dari kami berusaha memperbaiki tenda, sementara yang lain mengamankan barang-barang yang masih kering. Setelah beberapa jam, badai akhirnya mereda, dan kami bisa beristirahat dengan tenang. Kejadian ini mengajarkan kami pentingnya kerja sama, ketenangan dalam menghadapi masalah, dan betapa berharganya persahabatan dalam situasi sulit.
Jenis teks rekon yang terdapat dalam cerita tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 9 of 30
9. Question
Keberanian Seorang Pemimpin
Pada tahun 1990-an, seorang pemuda bernama Andi tumbuh di sebuah desa kecil di pedalaman Kalimantan. Sejak kecil, ia bercita-cita untuk membawa perubahan bagi desanya yang masih tertinggal dalam banyak aspek, terutama di bidang pendidikan. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya sulit mendapatkan pendidikan yang layak.
Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan penuh perjuangan, Andi kembali ke desanya dan bertekad membangun sekolah untuk anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan. Dengan tekad yang kuat, ia berusaha mendapatkan dukungan dari pemerintah dan organisasi sosial. Meskipun awalnya ia menghadapi banyak penolakan, ia tidak menyerah. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berjuang, ia berhasil mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di desanya.
Kini, sekolah yang didirikannya telah berkembang pesat, memberikan kesempatan bagi ratusan anak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Perjuangan Andi menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan ketekunan dan keberanian, seseorang bisa membawa perubahan besar bagi komunitasnya.
Keistimewaan tokoh yang diceritakan dalam teks rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 10 of 30
10. Question
Keberanian Seorang Pemimpin
Pada tahun 1990-an, seorang pemuda bernama Andi tumbuh di sebuah desa kecil di pedalaman Kalimantan. Sejak kecil, ia bercita-cita untuk membawa perubahan bagi desanya yang masih tertinggal dalam banyak aspek, terutama di bidang pendidikan. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya sulit mendapatkan pendidikan yang layak.
Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan penuh perjuangan, Andi kembali ke desanya dan bertekad membangun sekolah untuk anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan. Dengan tekad yang kuat, ia berusaha mendapatkan dukungan dari pemerintah dan organisasi sosial. Meskipun awalnya ia menghadapi banyak penolakan, ia tidak menyerah. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berjuang, ia berhasil mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di desanya.
Kini, sekolah yang didirikannya telah berkembang pesat, memberikan kesempatan bagi ratusan anak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Perjuangan Andi menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan ketekunan dan keberanian, seseorang bisa membawa perubahan besar bagi komunitasnya.
Dilihat dari isinya, kutipan tersebut termasuk teks rekon jenis…
CorrectIncorrect -
Question 11 of 30
11. Question
Keberanian Seorang Pemimpin
Pada tahun 1990-an, seorang pemuda bernama Andi tumbuh di sebuah desa kecil di pedalaman Kalimantan. Sejak kecil, ia bercita-cita untuk membawa perubahan bagi desanya yang masih tertinggal dalam banyak aspek, terutama di bidang pendidikan. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya sulit mendapatkan pendidikan yang layak.
Setelah menyelesaikan pendidikannya dengan penuh perjuangan, Andi kembali ke desanya dan bertekad membangun sekolah untuk anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan. Dengan tekad yang kuat, ia berusaha mendapatkan dukungan dari pemerintah dan organisasi sosial. Meskipun awalnya ia menghadapi banyak penolakan, ia tidak menyerah. Akhirnya, setelah bertahun-tahun berjuang, ia berhasil mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak kurang mampu di desanya.
Kini, sekolah yang didirikannya telah berkembang pesat, memberikan kesempatan bagi ratusan anak untuk memperoleh pendidikan yang layak. Perjuangan Andi menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan ketekunan dan keberanian, seseorang bisa membawa perubahan besar bagi komunitasnya.
Manakah kalimat berikut yang menyatakan masa lampau?
CorrectIncorrect -
Question 12 of 30
12. Question
Perjalanan Tak Terduga ke Negeri Asing
Pada tahun 2015, aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Ini adalah pengalaman pertama bagiku untuk tinggal di negeri asing selama beberapa bulan. Awalnya, aku merasa sangat antusias, tetapi begitu tiba di Jepang, aku menghadapi banyak tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
Hari-hariku penuh dengan perjuangan, mulai dari memahami pelajaran di sekolah hingga membiasakan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat. Suatu hari, aku tersesat di tengah kota Tokyo karena salah naik kereta. Aku tidak bisa membaca petunjuk dalam bahasa Jepang dan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Aku hampir putus asa, tetapi akhirnya aku mencoba menggunakan aplikasi penerjemah dan bertanya kepada seorang pria tua di stasiun. Dengan bahasa Jepang yang terbata-bata, aku berhasil memahami arah yang ia berikan dan akhirnya kembali ke asrama.
Dari pengalaman ini, aku belajar bahwa hidup di negeri orang membutuhkan keberanian, kesabaran, dan keinginan untuk terus belajar. Walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi, aku merasa bangga bisa mengatasi kesulitan itu dan membawa pulang banyak pelajaran berharga.
Apa tantangan terbesar yang dihadapi tokoh utama dalam teks rekon tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 13 of 30
13. Question
Perjalanan Tak Terduga ke Negeri Asing
Pada tahun 2015, aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Ini adalah pengalaman pertama bagiku untuk tinggal di negeri asing selama beberapa bulan. Awalnya, aku merasa sangat antusias, tetapi begitu tiba di Jepang, aku menghadapi banyak tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
Hari-hariku penuh dengan perjuangan, mulai dari memahami pelajaran di sekolah hingga membiasakan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat. Suatu hari, aku tersesat di tengah kota Tokyo karena salah naik kereta. Aku tidak bisa membaca petunjuk dalam bahasa Jepang dan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Aku hampir putus asa, tetapi akhirnya aku mencoba menggunakan aplikasi penerjemah dan bertanya kepada seorang pria tua di stasiun. Dengan bahasa Jepang yang terbata-bata, aku berhasil memahami arah yang ia berikan dan akhirnya kembali ke asrama.
Dari pengalaman ini, aku belajar bahwa hidup di negeri orang membutuhkan keberanian, kesabaran, dan keinginan untuk terus belajar. Walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi, aku merasa bangga bisa mengatasi kesulitan itu dan membawa pulang banyak pelajaran berharga.
Nilai yang dapat diambil dari teks rekon tersebut adalah…
CorrectIncorrect -
Question 14 of 30
14. Question
Perjalanan Tak Terduga ke Negeri Asing
Pada tahun 2015, aku mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Jepang. Ini adalah pengalaman pertama bagiku untuk tinggal di negeri asing selama beberapa bulan. Awalnya, aku merasa sangat antusias, tetapi begitu tiba di Jepang, aku menghadapi banyak tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda.
Hari-hariku penuh dengan perjuangan, mulai dari memahami pelajaran di sekolah hingga membiasakan diri dengan kebiasaan masyarakat setempat. Suatu hari, aku tersesat di tengah kota Tokyo karena salah naik kereta. Aku tidak bisa membaca petunjuk dalam bahasa Jepang dan tidak tahu harus bertanya kepada siapa. Aku hampir putus asa, tetapi akhirnya aku mencoba menggunakan aplikasi penerjemah dan bertanya kepada seorang pria tua di stasiun. Dengan bahasa Jepang yang terbata-bata, aku berhasil memahami arah yang ia berikan dan akhirnya kembali ke asrama.
Dari pengalaman ini, aku belajar bahwa hidup di negeri orang membutuhkan keberanian, kesabaran, dan keinginan untuk terus belajar. Walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi, aku merasa bangga bisa mengatasi kesulitan itu dan membawa pulang banyak pelajaran berharga.
Manakah kalimat yang menunjukkan peristiwa masa lampau dalam teks rekon tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 15 of 30
15. Question
Kegagalan yang Mengantarkan pada Kesuksesan
Pada tahun 2008, seorang pemuda bernama Bayu mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis. Dengan modal yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun, ia membuka sebuah kafe kecil di kotanya. Awalnya, ia sangat optimis bahwa bisnisnya akan sukses, tetapi kenyataan berkata lain. Kafenya tidak mendapatkan banyak pelanggan, dan setelah enam bulan beroperasi, ia terpaksa menutup usahanya karena mengalami kerugian besar.
Bayu merasa sangat terpukul dan hampir menyerah. Namun, alih-alih meratapi kegagalannya, ia mencoba memahami kesalahan yang telah ia buat. Ia mulai belajar lebih banyak tentang strategi bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan. Setelah dua tahun bekerja keras dan menabung kembali modalnya, ia membuka usaha baru dengan konsep yang lebih matang. Kali ini, bisnisnya berkembang pesat dan berhasil menarik banyak pelanggan.
Dari kegagalannya, Bayu menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Butuh ketekunan, pembelajaran dari kesalahan, dan sikap pantang menyerah untuk mencapai apa yang diimpikan. Kini, ia menjadi salah satu pengusaha muda sukses di daerahnya dan sering berbagi pengalaman kepada anak-anak muda yang ingin memulai bisnis.
Bagaimanakah pandangan masyarakat terhadap kegagalan awal Bayu?
CorrectIncorrect -
Question 16 of 30
16. Question
Kegagalan yang Mengantarkan pada Kesuksesan
Pada tahun 2008, seorang pemuda bernama Bayu mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis. Dengan modal yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun, ia membuka sebuah kafe kecil di kotanya. Awalnya, ia sangat optimis bahwa bisnisnya akan sukses, tetapi kenyataan berkata lain. Kafenya tidak mendapatkan banyak pelanggan, dan setelah enam bulan beroperasi, ia terpaksa menutup usahanya karena mengalami kerugian besar.
Bayu merasa sangat terpukul dan hampir menyerah. Namun, alih-alih meratapi kegagalannya, ia mencoba memahami kesalahan yang telah ia buat. Ia mulai belajar lebih banyak tentang strategi bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan. Setelah dua tahun bekerja keras dan menabung kembali modalnya, ia membuka usaha baru dengan konsep yang lebih matang. Kali ini, bisnisnya berkembang pesat dan berhasil menarik banyak pelanggan.
Dari kegagalannya, Bayu menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Butuh ketekunan, pembelajaran dari kesalahan, dan sikap pantang menyerah untuk mencapai apa yang diimpikan. Kini, ia menjadi salah satu pengusaha muda sukses di daerahnya dan sering berbagi pengalaman kepada anak-anak muda yang ingin memulai bisnis.
Apa yang membuat Bayu tidak mudah menyerah meskipun bisnis pertamanya gagal?
CorrectIncorrect -
Question 17 of 30
17. Question
Kegagalan yang Mengantarkan pada Kesuksesan
Pada tahun 2008, seorang pemuda bernama Bayu mencoba peruntungannya dalam dunia bisnis. Dengan modal yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun, ia membuka sebuah kafe kecil di kotanya. Awalnya, ia sangat optimis bahwa bisnisnya akan sukses, tetapi kenyataan berkata lain. Kafenya tidak mendapatkan banyak pelanggan, dan setelah enam bulan beroperasi, ia terpaksa menutup usahanya karena mengalami kerugian besar.
Bayu merasa sangat terpukul dan hampir menyerah. Namun, alih-alih meratapi kegagalannya, ia mencoba memahami kesalahan yang telah ia buat. Ia mulai belajar lebih banyak tentang strategi bisnis, pemasaran, dan manajemen keuangan. Setelah dua tahun bekerja keras dan menabung kembali modalnya, ia membuka usaha baru dengan konsep yang lebih matang. Kali ini, bisnisnya berkembang pesat dan berhasil menarik banyak pelanggan.
Dari kegagalannya, Bayu menyadari bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Butuh ketekunan, pembelajaran dari kesalahan, dan sikap pantang menyerah untuk mencapai apa yang diimpikan. Kini, ia menjadi salah satu pengusaha muda sukses di daerahnya dan sering berbagi pengalaman kepada anak-anak muda yang ingin memulai bisnis.
Apa maksud kalimat terakhir paragraf kedua dalam teks tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 18 of 30
18. Question
Perjuangan Seorang Atlet Muda
Rina adalah seorang atlet muda yang bercita-cita menjadi pelari nasional. Sejak kecil, ia sangat menyukai olahraga lari dan bercita-cita untuk membawa nama Indonesia di ajang internasional. Namun, jalan yang ia tempuh tidaklah mudah. Saat mengikuti seleksi atlet tingkat provinsi, ia mengalami cedera di kakinya yang membuatnya harus beristirahat selama berbulan-bulan.
Cedera tersebut hampir membuatnya menyerah. Ia merasa putus asa dan berpikir bahwa mimpinya menjadi atlet profesional telah berakhir. Namun, berkat dukungan dari pelatih dan keluarganya, ia bangkit kembali. Dengan semangat yang kuat, ia menjalani terapi dan latihan secara bertahap. Meskipun awalnya sulit, ia terus berusaha hingga akhirnya dapat kembali berlari seperti sedia kala.
Beberapa tahun kemudian, Rina berhasil meraih medali emas di ajang kejuaraan nasional. Perjuangannya membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan dapat mengalahkan segala rintangan. Kini, ia menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda yang ingin mengejar mimpi mereka di dunia olahraga.
Apa tantangan terbesar yang dihadapi Rina dalam mengejar mimpinya sebagai atlet?
CorrectIncorrect -
Question 19 of 30
19. Question
Perjuangan Seorang Atlet Muda
Rina adalah seorang atlet muda yang bercita-cita menjadi pelari nasional. Sejak kecil, ia sangat menyukai olahraga lari dan bercita-cita untuk membawa nama Indonesia di ajang internasional. Namun, jalan yang ia tempuh tidaklah mudah. Saat mengikuti seleksi atlet tingkat provinsi, ia mengalami cedera di kakinya yang membuatnya harus beristirahat selama berbulan-bulan.
Cedera tersebut hampir membuatnya menyerah. Ia merasa putus asa dan berpikir bahwa mimpinya menjadi atlet profesional telah berakhir. Namun, berkat dukungan dari pelatih dan keluarganya, ia bangkit kembali. Dengan semangat yang kuat, ia menjalani terapi dan latihan secara bertahap. Meskipun awalnya sulit, ia terus berusaha hingga akhirnya dapat kembali berlari seperti sedia kala.
Beberapa tahun kemudian, Rina berhasil meraih medali emas di ajang kejuaraan nasional. Perjuangannya membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan dapat mengalahkan segala rintangan. Kini, ia menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda yang ingin mengejar mimpi mereka di dunia olahraga.
Apa pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan Rina dalam mencapai mimpinya?
CorrectIncorrect -
Question 20 of 30
20. Question
Perjuangan Seorang Atlet Muda
Rina adalah seorang atlet muda yang bercita-cita menjadi pelari nasional. Sejak kecil, ia sangat menyukai olahraga lari dan bercita-cita untuk membawa nama Indonesia di ajang internasional. Namun, jalan yang ia tempuh tidaklah mudah. Saat mengikuti seleksi atlet tingkat provinsi, ia mengalami cedera di kakinya yang membuatnya harus beristirahat selama berbulan-bulan.
Cedera tersebut hampir membuatnya menyerah. Ia merasa putus asa dan berpikir bahwa mimpinya menjadi atlet profesional telah berakhir. Namun, berkat dukungan dari pelatih dan keluarganya, ia bangkit kembali. Dengan semangat yang kuat, ia menjalani terapi dan latihan secara bertahap. Meskipun awalnya sulit, ia terus berusaha hingga akhirnya dapat kembali berlari seperti sedia kala.
Beberapa tahun kemudian, Rina berhasil meraih medali emas di ajang kejuaraan nasional. Perjuangannya membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan dapat mengalahkan segala rintangan. Kini, ia menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda yang ingin mengejar mimpi mereka di dunia olahraga.
Apa maksud kalimat terakhir dalam teks rekon tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 21 of 30
21. Question
Mengapa teks rekon memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, peristiwa, dan resolusi?
CorrectIncorrect -
Question 22 of 30
22. Question
Apa yang membedakan teks rekon dengan teks narasi biasa?
CorrectIncorrect -
Question 23 of 30
23. Question
Dalam menulis teks rekon, mengapa penggunaan keterangan waktu lampau sangat penting?
CorrectIncorrect -
Question 24 of 30
24. Question
Mengapa teks rekon sering digunakan dalam dunia jurnalistik dan sejarah?
CorrectIncorrect -
Question 25 of 30
25. Question
Apa yang membuat sebuah teks rekon menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca?
CorrectIncorrect -
Question 26 of 30
26. Question
“Kami tiba di desa itu saat matahari mulai terbenam. Udara dingin mulai menyelimuti, dan kami segera mendirikan tenda di dekat sungai. Malam itu, suara jangkrik dan gemericik air sungai menjadi latar yang menenangkan.”
Dari kutipan di atas, unsur latar yang paling dominan adalah…
CorrectIncorrect -
Question 27 of 30
27. Question
Dalam teks rekon, mengapa penggunaan kata kerja aksi seperti “menyelamatkan,” “berlari,” “mengangkat,” atau “mendaki” sangat penting?
CorrectIncorrect -
Question 28 of 30
28. Question
“Aku dan teman-teman merasa sangat gugup ketika memasuki ruang wawancara. Kami saling menatap, berharap salah satu dari kami akan diberi kesempatan pertama untuk berbicara. Saat giliran tiba, tanganku gemetar, tetapi aku berusaha untuk tetap tenang dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri.”
Kutipan di atas menunjukkan struktur teks rekon pada bagian…
CorrectIncorrect -
Question 29 of 30
29. Question
“Tahun lalu, aku mengikuti lomba pidato tingkat nasional. Awalnya, aku sangat gugup berdiri di depan ratusan orang. Namun, aku mengingat latihan yang telah kulakukan selama berbulan-bulan, dan akhirnya aku berhasil menyampaikan pidato dengan lancar. Aku belajar bahwa kepercayaan diri bisa dilatih dan kegugupan bukanlah hambatan yang tak bisa diatasi.”
Dari kutipan tersebut, dapat disimpulkan bahwa teks rekon ini bertujuan untuk…
CorrectIncorrect -
Question 30 of 30
30. Question
“Aku mengingat kejadian itu dengan jelas. Aku melihat wajah-wajah penuh harapan dari teman-teman satu timku. Kami saling menatap dan mengangguk, seolah memberi isyarat bahwa kami siap menghadapi tantangan ini bersama. Kami pun melangkah maju dengan keyakinan penuh.”
Berdasarkan kutipan di atas, aspek kebahasaan yang paling menonjol adalah…
CorrectIncorrect