Quiz Summary
0 of 30 Questions completed
Questions:
Information
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
Results
Results
0 of 30 Questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Categories
- Not categorized 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- Current
- Review
- Answered
- Correct
- Incorrect
-
Question 1 of 30
1. Question
Perhatikan kedua kutipan teks berikut!
Kutipan teks 1
Saat bel masuk berbunyi, semua siswa segera masuk ke kelas. Rina sibuk mencari tempat duduk karena hari itu ia datang terlambat.Kutipan teks 2
Setelah mendengar jawaban Rina, seluruh kelas langsung terdiam selama beberapa detik. Namun, tak lama kemudian mereka semua tertawa terbahak-bahak.Perbedaan pola penyajian kedua kutipan teks anekdot di atas adalah …
CorrectIncorrect -
Question 2 of 30
2. Question
Perhatikan kedua kutipan teks berikut!
Kutipan teks 1
Di sebuah rumah sakit, seorang pasien tampak gelisah saat menunggu dokter. Ia sudah datang sejak pagi, tetapi belum juga mendapat giliran pemeriksaan.Kutipan teks 2
Dokter tersenyum dan berkata, “Tenang, Pak. Sakitnya belum parah, jadi masih bisa menunggu lebih lama lagi, kan?”Perbedaan pola penyajian kedua kutipan teks anekdot di atas adalah …
CorrectIncorrect -
Question 3 of 30
3. Question
Perhatikan kutipan teks anekdot berikut!
Budi: “Pak, kenapa gaji guru tidak sebesar gaji pejabat?”
Pak Darto: “Karena guru mengajarkan kejujuran, sementara pejabat harus belajar banyak hal lain!”
Budi: “Maksudnya, Pak?”
Pak Darto: “Kalau pejabat hanya jujur, mereka tidak bisa hidup mewah.”Kutipan di atas merupakan bagian krisis pada teks anekdot karena…
CorrectIncorrect -
Question 4 of 30
4. Question
Perhatikan kutipan teks anekdot berikut!
Dani: “Pak, apakah pejabat di negeri ini bekerja keras?”
Pak Anwar: “Tentu saja! Mereka bekerja dari pagi sampai malam.”
Dani: “Oh, jadi mereka rajin ya, Pak?”
Pak Anwar: “Rajin rapat, rajin perjalanan dinas, dan rajin tanda tangan!”Kutipan di atas merupakan bagian krisis pada teks anekdot karena…
CorrectIncorrect -
Question 5 of 30
5. Question
Perhatikan susunan di bawah ini!
- Menyunting dan memperbaiki teks agar lebih menarik
- Menulis draf awal teks anekdot
- Menentukan tema
- Menyusun alur cerita dengan struktur teks anekdot
- Menentukan karakter tokoh
- Menentukan tujuan kritik dalam teks anekdot
- Menentukan gaya bahasa dan unsur humor
Urutan yang tepat dalam membuat teks anekdot adalah …
CorrectIncorrect -
Question 6 of 30
6. Question
Perhatikan susunan di bawah ini!
- Menyusun alur berdasarkan struktur teks anekdot
- Menyusun latar dan tokoh dalam teks anekdot
- Melakukan revisi dan penyuntingan agar lebih efektif
- Menuliskan teks anekdot dengan mengutamakan logika dan kelucuan
- Menentukan fenomena sosial yang akan dikritik
- Memilih pola penyajian teks (naratif, dialog, atau kombinasi)
- Menyisipkan unsur humor dan ironi dalam cerita
Urutan yang tepat dalam membuat teks anekdot adalah …
CorrectIncorrect -
Question 7 of 30
7. Question
Perhatikan kutipan teks berikut ini!
Konon, negara X adalah tempat terbaik bagi orang yang ingin bekerja santai. Jam kerja hanya 4 jam sehari, dengan istirahat 2 jam di tengahnya. Gaji besar tetap mengalir tanpa tekanan. Bahkan, survei menunjukkan bahwa kebanyakan karyawan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol dibandingkan menyelesaikan pekerjaan. Ketika ditanya bagaimana produktivitas kerja mereka, seorang karyawan menjawab, ‘Tenang saja, kami bekerja keras saat atasan datang!’
Kalimat yang bercetak tebal menyampaikan salah satu pokok isi anekdot, yaitu …
CorrectIncorrect -
Question 8 of 30
8. Question
Perhatikan kutipan teks berikut ini!
Seorang siswa yang baru saja selesai ujian dengan penuh percaya diri mendekati gurunya. Ia yakin jawabannya benar semua karena telah berlatih semalaman. Namun, ketika hasil ujian dibagikan, ia justru mendapat nilai nol. Dengan wajah bingung, ia bertanya, ‘Pak, kenapa saya dapat nol? Saya yakin jawaban saya benar!’ Sang guru tersenyum dan berkata, ‘Betul, tapi itu bukan kertas jawaban ujian kita.’
Kalimat yang bercetak tebal menyampaikan salah satu pokok isi anekdot, yaitu …
CorrectIncorrect -
Question 9 of 30
9. Question
Bacalah teks berikut!
Harga Keadilan di Negeri Ini
Konon hukum di negeri ini sangat fleksibel. Di pengadilan, harga sebuah keputusan bisa dinegosiasikan, tergantung siapa yang terlibat di dalamnya. Orang kaya bisa dengan mudah lolos dari hukuman berat, sementara rakyat kecil harus berjuang hanya untuk mendapat keadilan yang layak. Sementara itu, banyak orang-orang berpendapat bahwa keadilan masih ada, hanya saja mahal harganya!
Kalimat bercetak tebal dapat diperbaiki dengan cara ….
CorrectIncorrect -
Question 10 of 30
10. Question
Bacalah teks berikut!
Hanya Pejabat yang Paham
Di negeri ini, aturan dibuat dengan sangat fleksibel. Setiap kebijakan baru selalu menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Karena seringkali kebijakan yang dibuat lebih sulit dipahami rakyat dibandingkan oleh para pejabat. Mereka yang hidup sederhana sering merasa bingung dengan logika aturan yang tidak sesuai dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Kalimat bercetak tebal dapat diperbaiki dengan cara ….
CorrectIncorrect -
Question 11 of 30
11. Question
Uang Kembalian
(1) Pagi itu, Rudi membeli minuman di sebuah minimarket dekat rumahnya. Setelah memilih barang yang diinginkan, ia segera menuju kasir untuk membayar. Kasir dengan cekatan menghitung total belanjaannya.
(2) “Totalnya Rp19.500, Mas,” kata kasir sambil tersenyum.
(3) Rudi pun mengeluarkan selembar uang Rp20.000 dan menyerahkannya kepada kasir. Setelah memasukkan uang ke laci kasir, si kasir sibuk membungkus barang belanjaan Rudi, tetapi lupa memberikan uang kembalian.
(4) Rudi yang merasa tidak enak hati akhirnya berdehem dan bertanya dengan hati-hati, “Mbak, uang kembalian saya?”
(5) Kasir itu tersenyum lalu berkata, “Oh iya, Mas, maaf. Tapi kan cuma lima ratus rupiah. Mau dimasukkan ke kotak amal saja, Mas?”
(6) Rudi terdiam sebentar. Ia mengangguk pelan, lalu dengan tersenyum mengeluarkan uang Rp10.000 dari dompetnya.
(7) “Kalau begitu, sekalian saya belanja lagi. Tolong ambilkan sesuatu yang harganya Rp9.500 ya, biar saya dapat kembalian yang lebih besar!” katanya dengan nada bercanda.
(8) Kasir itu terdiam sejenak, lalu ikut tertawa, meskipun sedikit canggung.
Peristiwa nomor berapakah yang dipandang aneh (tidak biasa) dalam teks tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 12 of 30
12. Question
Perhatikan kutipan teks anekdot berikut!
Seorang pejabat sedang diwawancarai oleh wartawan.
Wartawan: “Pak, bagaimana perasaan Anda setelah proyek ini berhasil?”
Pejabat: “Tentu saja saya senang!”
Wartawan: “Lalu, apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?”
Pejabat: “Oh, tentu ada. Hambatan terbesar adalah masyarakat yang terus bertanya-tanya kemana anggaran proyek ini digunakan!”Apa kritik sosial yang tersirat dalam anekdot tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 13 of 30
13. Question
Layanan Kesehatan Cepat
(1) Suatu hari, Pak Didi merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk pergi ke puskesmas terdekat. Sesampainya di sana, ia melihat antrean yang cukup panjang di depan loket pendaftaran.
(2) “Wah, antreannya panjang juga, ya,” gumamnya sambil mencari tempat duduk.
(3) Setelah beberapa saat menunggu, tiba-tiba seorang pria berpakaian rapi datang dan langsung masuk ke dalam ruangan dokter tanpa melewati antrean.
(4) Pak Didi yang penasaran bertanya kepada petugas, “Maaf, Pak, kok orang itu bisa langsung masuk? Saya sudah menunggu lama.”
(5) Petugas tersenyum dan menjawab, “Oh, dia pasien VIP, Pak. Kalau VIP, tidak perlu antre.”
(6) Pak Didi mengangguk-angguk, lalu tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dan berpura-pura menelepon.
(7) “Halo, Pak Menteri? Iya, saya di puskesmas sekarang. Oh, saya? Saya pasien VVIP. Tolong bilang ke dokter ya, saya mau diperiksa duluan!” katanya dengan suara yang cukup keras.
(8) Beberapa orang di sekitar menoleh dan tertawa, sementara petugas hanya bisa tersenyum canggung.
Peristiwa nomor berapakah yang dipandang aneh (tidak biasa) dalam teks tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 14 of 30
14. Question
Mengapa penggunaan humor dalam teks anekdot dapat membuat kritik sosial lebih mudah diterima oleh pembaca?
CorrectIncorrect -
Question 15 of 30
15. Question
Tiket Murah
(1) Suatu pagi, seorang pria membeli tiket pesawat untuk perjalanan bisnisnya ke luar kota. Ketika sampai di loket, ia melihat sebuah iklan bertuliskan, “Promo Tiket Murah! Harga Terbaik!”
(2) Dengan penuh semangat, pria itu bertanya kepada petugas, “Benarkah tiket ini yang paling murah?”
(3) Petugas loket tersenyum dan menjawab, “Tentu, Pak! Tiket ini harganya hanya separuh dari harga normal!”
(4) Pria itu semakin senang dan langsung membelinya. Namun, ketika sampai di pesawat, ia terkejut melihat kursinya tidak ada.
(5) “Maaf, Pak, tiket murah hanya untuk berdiri selama penerbangan,” kata pramugari dengan ramah.
(6) Pria itu terdiam dan akhirnya hanya bisa pasrah.
Pernyataan evaluasi berikut yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah …
CorrectIncorrect -
Question 16 of 30
16. Question
Pelayanan Super Cepat
(1) Seorang pria pergi ke restoran cepat saji untuk membeli makanan. Karena sedang terburu-buru, ia memilih restoran yang terkenal dengan layanan kilatnya.
(2) “Selamat datang! Mau pesan apa, Pak?” tanya kasir dengan ramah.
(3) “Saya mau burger dan minuman dingin. Tolong cepat ya, saya sedang ada urusan penting!” jawab pria itu.
(4) “Baik, Pak. Silakan tunggu sebentar,” jawab kasir sambil tersenyum.
(5) Tak sampai 10 detik, pesanan pria itu sudah tersaji di meja.
(6) Pria itu merasa kagum dan segera membuka bungkus burgernya. Namun, wajahnya berubah kaget.
(7) “Maaf, kok isinya hanya roti tanpa daging?” tanyanya.
(8) Kasir menjawab dengan santai, “Karena Bapak bilang mau yang cepat, jadi kami hanya sajikan yang sudah siap dulu!”
(9) Pria itu terdiam, sementara pelanggan lain menahan tawa.
Pernyataan evaluasi berikut yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah …
CorrectIncorrect -
Question 17 of 30
17. Question
Kamar Hotel
(1) Seorang wisatawan yang baru tiba di kota lain memutuskan untuk menginap di hotel terdekat. Ia masuk ke lobi dan bertanya kepada resepsionis.
(2) “Ada kamar kosong, Mbak?”
(3) “Ada, Pak. Harganya Rp500.000 per malam,” jawab resepsionis dengan ramah.
(4) “Wah, lumayan mahal ya. Apa ada yang lebih murah?”
(5) “Ada, Pak. Kalau kamar tanpa AC, hanya Rp300.000 per malam,” kata resepsionis.
(6) Pria itu berpikir sejenak dan kembali bertanya, “Kalau tanpa kasur?”
(7) “Kalau tanpa kasur, cukup Rp150.000, Pak,” jawab resepsionis.
(8) “Kalau cuma boleh duduk di dalam kamar?”
(9) “Rp50.000, Pak,” jawab resepsionis, mulai bingung.
(10) Pria itu tersenyum puas, “Baiklah, saya ambil yang Rp50.000. Murah meriah!”
(11) “Baik, Pak. Tapi karena kamar ini tanpa fasilitas tidur, jam operasionalnya hanya dari pukul 08.00 sampai 22.00,” kata resepsionis dengan senyum lebar.
Pernyataan evaluasi berikut yang tidak sesuai dengan teks di atas adalah …
CorrectIncorrect -
Question 18 of 30
18. Question
Pengumuman Besar
(1) Dengan wajah serius, kepala desa mengumumkan bahwa akan ada pengumuman besar di balai desa sore ini. Seluruh warga diminta datang karena akan ada perubahan penting dalam kehidupan mereka.
(2) Pukul empat sore, balai desa penuh sesak. Warga duduk dengan penuh antusias, menebak-nebak pengumuman apa yang akan disampaikan. Ada yang berbisik tentang proyek pembangunan, ada yang menduga akan ada bantuan sosial baru.
(3) Kepala desa naik ke podium dengan penuh wibawa. Ia menarik napas panjang sebelum berbicara.
(4) “Saudara-saudara, saya memiliki berita yang sangat penting untuk disampaikan kepada kalian semua,” katanya dengan suara tegas.
(5) Warga semakin tegang, beberapa mulai menggenggam tangan mereka sendiri, menunggu dengan penuh harap.
(6) Kepala desa melanjutkan, “Mulai besok, seluruh warga di desa ini diwajibkan untuk… menggunakan helm saat menjemur pakaian!”
(7) Ruangan mendadak sunyi. Beberapa orang saling berpandangan, mencoba memahami apakah mereka salah dengar.
(8) Seorang warga akhirnya mengangkat tangan dan bertanya, “Pak, maksudnya apa? Menggunakan helm saat menjemur pakaian?”
(9) Kepala desa tersenyum dan menjawab, “Karena cuaca semakin panas, kita harus melindungi kepala kita dari sinar matahari langsung. Kita tidak ingin ada warga yang pingsan gara-gara menjemur pakaian, bukan?”
(10) Seketika, warga terdiam. Kemudian, tawa pecah di seluruh ruangan. Beberapa orang bahkan sampai menangis karena terlalu banyak tertawa.
Urutkan paragraf di atas agar menjadi teks anekdot yang sesuai dengan struktur anekdot (Abstraksi, Orientasi, Krisis, Reaksi, Koda).
CorrectIncorrect -
Question 19 of 30
19. Question
Pengumuman Besar
(1) Dengan wajah serius, kepala desa mengumumkan bahwa akan ada pengumuman besar di balai desa sore ini. Seluruh warga diminta datang karena akan ada perubahan penting dalam kehidupan mereka.
(2) Pukul empat sore, balai desa penuh sesak. Warga duduk dengan penuh antusias, menebak-nebak pengumuman apa yang akan disampaikan. Ada yang berbisik tentang proyek pembangunan, ada yang menduga akan ada bantuan sosial baru.
(3) Kepala desa naik ke podium dengan penuh wibawa. Ia menarik napas panjang sebelum berbicara.
(4) “Saudara-saudara, saya memiliki berita yang sangat penting untuk disampaikan kepada kalian semua,” katanya dengan suara tegas.
(5) Warga semakin tegang, beberapa mulai menggenggam tangan mereka sendiri, menunggu dengan penuh harap.
(6) Kepala desa melanjutkan, “Mulai besok, seluruh warga di desa ini diwajibkan untuk… menggunakan helm saat menjemur pakaian!”
(7) Ruangan mendadak sunyi. Beberapa orang saling berpandangan, mencoba memahami apakah mereka salah dengar.
(8) Seorang warga akhirnya mengangkat tangan dan bertanya, “Pak, maksudnya apa? Menggunakan helm saat menjemur pakaian?”
(9) Kepala desa tersenyum dan menjawab, “Karena cuaca semakin panas, kita harus melindungi kepala kita dari sinar matahari langsung. Kita tidak ingin ada warga yang pingsan gara-gara menjemur pakaian, bukan?”
(10) Seketika, warga terdiam. Kemudian, tawa pecah di seluruh ruangan. Beberapa orang bahkan sampai menangis karena terlalu banyak tertawa.
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi teks adalah …
CorrectIncorrect -
Question 20 of 30
20. Question
Pengumuman Besar
(1) Dengan wajah serius, kepala desa mengumumkan bahwa akan ada pengumuman besar di balai desa sore ini. Seluruh warga diminta datang karena akan ada perubahan penting dalam kehidupan mereka.
(2) Pukul empat sore, balai desa penuh sesak. Warga duduk dengan penuh antusias, menebak-nebak pengumuman apa yang akan disampaikan. Ada yang berbisik tentang proyek pembangunan, ada yang menduga akan ada bantuan sosial baru.
(3) Kepala desa naik ke podium dengan penuh wibawa. Ia menarik napas panjang sebelum berbicara.
(4) “Saudara-saudara, saya memiliki berita yang sangat penting untuk disampaikan kepada kalian semua,” katanya dengan suara tegas.
(5) Warga semakin tegang, beberapa mulai menggenggam tangan mereka sendiri, menunggu dengan penuh harap.
(6) Kepala desa melanjutkan, “Mulai besok, seluruh warga di desa ini diwajibkan untuk… menggunakan helm saat menjemur pakaian!”
(7) Ruangan mendadak sunyi. Beberapa orang saling berpandangan, mencoba memahami apakah mereka salah dengar.
(8) Seorang warga akhirnya mengangkat tangan dan bertanya, “Pak, maksudnya apa? Menggunakan helm saat menjemur pakaian?”
(9) Kepala desa tersenyum dan menjawab, “Karena cuaca semakin panas, kita harus melindungi kepala kita dari sinar matahari langsung. Kita tidak ingin ada warga yang pingsan gara-gara menjemur pakaian, bukan?”
(10) Seketika, warga terdiam. Kemudian, tawa pecah di seluruh ruangan. Beberapa orang bahkan sampai menangis karena terlalu banyak tertawa.
Jika Anda menjadi kepala desa dalam teks tersebut, bagaimana cara yang lebih efektif untuk menyampaikan pesan tentang bahaya sinar matahari tanpa menggunakan pengumuman aneh?
CorrectIncorrect -
Question 21 of 30
21. Question
Perhatikan kutipan teks anekdot berikut!
Seorang murid bertanya kepada gurunya, “Bu, mengapa saat ujian saya harus duduk di tempat yang jauh dari teman?”
Guru tersenyum, “Supaya kamu bisa berpikir sendiri.”
Murid itu mengangguk, lalu berkata, “Kalau begitu, kenapa saat belajar saya harus mendengarkan teman yang menjawab pertanyaan?”Apa yang dikritik dalam teks anekdot tersebut?
CorrectIncorrect -
Question 22 of 30
22. Question
Teks anekdot sering kali menggunakan ironi sebagai bentuk humor. Bagaimana cara agar ironi dalam teks anekdot lebih efektif?
CorrectIncorrect -
Question 23 of 30
23. Question
Mengapa banyak teks anekdot digunakan sebagai media kritik sosial?
CorrectIncorrect -
Question 24 of 30
24. Question
Perhatikan susunan teks berikut ini!
- Seorang pelanggan datang ke restoran dan memesan makanan.
- Pelayan mengatakan bahwa pesanan akan siap dalam waktu 10 menit.
- Setelah 30 menit menunggu, pelanggan bertanya tentang pesanannya.
- Pelayan menjawab, “Sebentar, Pak. Kami sedang mencari resepnya dulu.”
- Pelanggan terdiam, sementara pengunjung lain tertawa.
Bagian mana yang termasuk krisis dalam teks anekdot di atas?
CorrectIncorrect -
Question 25 of 30
25. Question
Mengapa tokoh dalam teks anekdot sering digambarkan dengan karakter yang polos atau tidak menyadari sesuatu?
CorrectIncorrect -
Question 26 of 30
26. Question
Bagaimana cara agar kritik sosial dalam teks anekdot tidak menyinggung pihak tertentu?
CorrectIncorrect -
Question 27 of 30
27. Question
Bagaimana hubungan antara teks anekdot dan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat?
CorrectIncorrect -
Question 28 of 30
28. Question
Apa perbedaan utama antara teks anekdot dan teks humor biasa?
CorrectIncorrect -
Question 29 of 30
29. Question
Bagaimana teks anekdot dapat mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu?
CorrectIncorrect -
Question 30 of 30
30. Question
Jika Anda diminta menulis anekdot tentang sistem transportasi umum yang sering terlambat, bagaimana cara menyajikan kritik agar tetap humoris dan menarik?
CorrectIncorrect