Lewati ke konten

Fitri

Belajar gratis untuk Indonesia

Beranda
Tentang
Layanan
Belajar
UTBK
Blog
Kontak

Masuk/Daftar

Fitri

Belajar gratis untuk Indonesia

Beranda
Tentang
Layanan
Belajar
UTBK
Blog
Kontak

LATIHAN SOAL BAB 4 KIMIA KELAS 11 SMA

Oleh fitri.my.id / Februari 3, 2025

Kelas 11 Kimia Kelas 11 LATIHAN SOAL BAB 4 KIMIA KELAS 11 SMA

Time limit: 0

Quiz Summary

0 of 30 Questions completed

Questions:

Information

You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.

Quiz is loading…

You must sign in or sign up to start the quiz.

You must first complete the following:

Results

Quiz complete. Results are being recorded.

Results

0 of 30 Questions answered correctly

Your time:

Time has elapsed

You have reached 0 of 0 point(s), (0)

Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)

Categories

Not categorized 0%

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Current
Review
Answered
Correct
Incorrect

Question 1 of 30

1. Question
Sistem kimia dapat dikategorikan sebagai sistem terbuka, sistem tertutup, atau sistem terisolasi, bergantung pada interaksi dengan lingkungan. Dalam konteks percobaan laboratorium, seorang peneliti ingin mengukur perubahan suhu larutan selama reaksi kimia eksotermis berlangsung. Peneliti menggunakan termos vakum tertutup sebagai wadah reaksi untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.

Berdasarkan skenario tersebut, manakah pernyataan berikut yang paling tepat mengenai jenis sistem dan interaksi energi dalam percobaan tersebut?
- A. Termos vakum berfungsi sebagai sistem terbuka karena panas dari reaksi dilepaskan ke lingkungan melalui dinding termos.
- B. Termos vakum adalah sistem tertutup karena hanya energi berupa kalor yang dapat berpindah, sedangkan materi tetap berada dalam termos.
- C. Termos vakum adalah sistem terisolasi karena tidak ada perpindahan energi maupun materi antara sistem dan lingkungan.
- D. Termos vakum berfungsi sebagai sistem terbuka karena memungkinkan keluar masuknya materi dan energi untuk menjaga kesetimbangan suhu reaksi.
- E. Termos vakum adalah sistem tertutup karena memungkinkan perpindahan materi keluar dari sistem tetapi mencegah energi berupa kalor keluar.
Correct

Incorrect
Question 2 of 30

2. Question
Dalam ilmu kimia, sistem dapat dikategorikan sebagai sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi, bergantung pada interaksi sistem dengan lingkungannya. Perhatikan pernyataan berikut:

1. Sistem terbuka memungkinkan perpindahan energi tetapi tidak materi dengan lingkungannya.
2. Sistem tertutup dapat mentransfer energi tetapi tidak memungkinkan perpindahan materi.
3. Sistem terisolasi tidak memungkinkan perpindahan energi maupun materi dengan lingkungannya.
4. Sebuah gelas berisi air panas tanpa tutup adalah contoh sistem tertutup.
5. Panci tertutup rapat yang sedang mendidihkan air adalah sistem tertutup.
6. Sebuah termos vakum ideal adalah contoh sistem terisolasi.
7. Dalam sistem terbuka, energi dapat dipindahkan dalam bentuk kalor atau kerja.
8. Reaksi pembakaran dalam ruangan tertutup adalah sistem terisolasi.
9. Air mendidih di panci terbuka adalah contoh sistem terbuka.

Dari pernyataan di atas, manakah kombinasi pernyataan yang benar?
- A. 1, 3, 4, 6, 7, dan 8
- B. 2, 3, 5, 6, 7, dan 9
- C. 1, 2, 3, 4, 7, dan 9
- D. 2, 4, 5, 6, 7, dan 9
- E. 3, 4, 5, 6, 7, dan 8
Correct

Incorrect
Question 3 of 30

3. Question
Perubahan entalpi ( $\Delta H$ ) suatu reaksi kimia dapat digunakan untuk menentukan sifat reaksi tersebut, apakah bersifat eksotermis atau endotermis. Seorang ilmuwan melakukan percobaan pembakaran 1 mol gas etanol ( $\text{C}_2\text{H}_5\text{OH}$ ) dalam kalorimeter tertutup. Data berikut diperoleh dari percobaan tersebut:
– Suhu sistem meningkat signifikan setelah reaksi berlangsung.
– Kalor yang dilepaskan ke lingkungan tercatat sebesar -1367 kJ/mol.
– Air yang berada di sekitar sistem mengalami kenaikan suhu.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang benar mengenai perubahan entalpi reaksi ini?
- A. Reaksi ini bersifat endotermis karena lingkungan menyerap kalor dari sistem.
- B. Reaksi ini bersifat eksotermis karena kalor dilepaskan ke lingkungan, ditunjukkan oleh $\Delta H$ yang negatif.
- C. Perubahan entalpi dalam reaksi ini memiliki nilai positif karena sistem melepaskan energi ke lingkungan.
- D. Jika jumlah gas etanol yang dibakar dikurangi setengahnya, perubahan entalpi total akan tetap sama.
- E. Kalorimeter yang digunakan dalam percobaan ini bertindak sebagai sistem terbuka karena terjadi perpindahan energi.
Correct

Incorrect
Question 4 of 30

4. Question
Seorang ilmuwan melakukan percobaan untuk mengukur perubahan entalpi dalam reaksi kimia yang terjadi dalam sistem tertutup. Ia mereaksikan 2 mol gas hidrogen (H₂) dengan 1 mol gas oksigen (O₂) untuk membentuk air (H₂O) dalam kalorimeter. Setelah reaksi selesai, ia mencatat beberapa hasil berikut:

1. Suhu sistem meningkat drastis setelah reaksi terjadi.
2. Kalorimeter menunjukkan bahwa sejumlah energi sebesar -572 kJ dilepaskan ke lingkungan.
3. Jika jumlah gas hidrogen yang digunakan dikurangi setengahnya, energi yang dilepaskan juga berkurang setengahnya.
4. Reaksi ini memiliki ΔH negatif.
5. Sistem menyerap kalor dari lingkungan untuk memulai reaksi.

Berdasarkan pernyataan di atas, manakah kombinasi pernyataan yang benar mengenai perubahan entalpi reaksi ini?
- A. 1, 2, dan 3
- B. 1, 3, dan 4
- C. 2, 3, dan 5
- D. 1, 2, dan 4
- E. 3, 4, dan 5
Correct

Incorrect
Question 5 of 30

5. Question
Seorang ilmuwan melakukan serangkaian eksperimen di laboratorium untuk mengamati perubahan energi dalam berbagai jenis reaksi. Ia mencatat beberapa fenomena berikut:

1. Saat mencampurkan asam kuat dengan basa kuat, larutan terasa panas dan suhu meningkat signifikan.
2. Dalam eksperimen lain, ia melarutkan garam tertentu dalam air dan mendapati bahwa suhu larutan turun drastis.
3. Ketika membakar metana (CH₄) dalam udara, terjadi nyala api dan gas karbon dioksida serta uap air terbentuk.
4. Saat menempatkan perak nitrat (AgNO₃) ke dalam larutan natrium klorida (NaCl), terbentuk endapan putih perak klorida (AgCl) tanpa perubahan suhu yang mencolok.
5. Dalam eksperimen terakhir, ilmuwan menyinari gas klorin (Cl₂) dengan cahaya UV dan mengamati terbentuknya gas hidrogen klorida (HCl) dari reaksi dengan gas hidrogen (H₂).

Berdasarkan pengamatan di atas, manakah pernyataan yang benar mengenai klasifikasi reaksi endoterm dan eksoterm?
- A. Reaksi netralisasi dan pembakaran bersifat endoterm karena menyerap panas dari lingkungan.
- B. Reaksi pelarutan garam yang menyebabkan suhu larutan turun merupakan reaksi eksoterm karena terjadi pelepasan panas.
- C. Reaksi fotokimia memerlukan cahaya sebagai sumber energi, sehingga bersifat endoterm.
- D. Reaksi pembentukan endapan selalu bersifat eksoterm karena terjadi pelepasan panas ke lingkungan.
- E. Reaksi pembakaran dan fotokimia sama-sama eksoterm karena keduanya menghasilkan produk dengan energi lebih tinggi.
Correct

Incorrect
Question 6 of 30

6. Question
Seorang ilmuwan melakukan serangkaian eksperimen untuk menentukan apakah suatu reaksi bersifat eksoterm atau endoterm. Ia mencatat lima jenis reaksi berikut beserta perubahan suhu yang terjadi:

1. Reaksi pembakaran gas metana ( $CH_4$ ) di udara menghasilkan karbon dioksida dan uap air, suhu sistem meningkat.
2. Reaksi sintesis amonia ( $N_2 + 3H_2 \rightarrow 2NH_3$ ) dalam reaktor tekanan tinggi menghasilkan panas.
3. Pelarutan garam ammonium nitrat ( $NH_4NO_3$ ) dalam air menurunkan suhu larutan.
4. Reaksi netralisasi antara asam klorida ( $HCl$ ) dan natrium hidroksida ( $NaOH$ ) meningkatkan suhu larutan.
5. Fotolisis (reaksi fotokimia) pada dekomposisi gas ozon ( $O_3$ ) oleh sinar UV membutuhkan energi cahaya untuk berlangsung.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah kombinasi reaksi yang benar mengenai sifat eksoterm dan endoterm?
- A. 1, 2, dan 4 adalah eksoterm; 3 dan 5 adalah endoterm.
- B. 1, 3, dan 5 adalah eksoterm; 2 dan 4 adalah endoterm.
- C. 2, 3, dan 5 adalah eksoterm; 1 dan 4 adalah endoterm.
- D. 1, 2, dan 5 adalah eksoterm; 3 dan 4 adalah endoterm.
- E. 3, 4, dan 5 adalah eksoterm; 1 dan 2 adalah endoterm.
Correct

Incorrect
Question 7 of 30

7. Question
Seorang ilmuwan melakukan beberapa percobaan di laboratorium untuk menentukan perubahan entalpi dan perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan dalam berbagai jenis reaksi kimia. Ia mencatat hasil sebagai berikut:

1. Reaksi pembakaran etanol ( $C_2H_5OH$ ) dalam kondisi standar melepaskan energi sebesar -1367 kJ/mol dan menyebabkan kenaikan suhu lingkungan.
2. Reaksi dekomposisi kalsium karbonat ( $CaCO_3$ ) menjadi kalsium oksida ( $CaO$ ) dan karbon dioksida ( $CO_2$ ) hanya berlangsung pada pemanasan tinggi, dengan perubahan entalpi sebesar +178 kJ/mol.
3. Ketika asam klorida ( $HCl$ ) bereaksi dengan natrium hidroksida ( $NaOH$ ), larutan mengalami kenaikan suhu karena reaksi melepaskan kalor ke lingkungan.
4. Reaksi pelarutan amonium klorida ( $NH_4Cl$ ) dalam air menyebabkan suhu larutan menurun karena menyerap energi dari lingkungan.
5. Reaksi pembentukan es dari air cair melepaskan energi ke lingkungan dan menyebabkan pendinginan di sekitarnya.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah kombinasi pernyataan yang benar mengenai perubahan entalpi dan perpindahan kalor dalam sistem?
- A. 1, 3, dan 5 adalah reaksi eksoterm; 2 dan 4 adalah endoterm.
- B. 1, 2, dan 3 adalah eksoterm; 4 dan 5 adalah endoterm.
- C. 2, 3, dan 4 adalah eksoterm; 1 dan 5 adalah endoterm.
- D. 1, 2, dan 5 adalah endoterm; 3 dan 4 adalah eksoterm.
- E. 3, 4, dan 5 adalah eksoterm; 1 dan 2 adalah endoterm.
Correct

Incorrect
Question 8 of 30

8. Question
Seorang ilmuwan melakukan beberapa eksperimen di laboratorium untuk mengamati perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan. Ia mencatat beberapa fenomena berikut:

1. Dalam sebuah kalorimeter, asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH) dicampurkan, menghasilkan larutan dengan suhu yang meningkat secara signifikan.
2. Kristal ammonium nitrat (NH₄NO₃) dilarutkan dalam air, dan suhu larutan menurun drastis.
3. Dalam wadah tertutup, gas nitrogen dioksida (NO₂) terurai menjadi gas nitrogen monoksida (NO) dan gas oksigen (O₂) dengan penyerapan panas dari lingkungan.
4. Ketika aluminium (Al) direaksikan dengan gas klorin (Cl₂) membentuk aluminium klorida (AlCl₃), reaksi berjalan sangat cepat dengan pelepasan panas yang tinggi.
5. Sebuah sampel es dimasukkan ke dalam air pada suhu ruang, menyebabkan es mencair dan suhu air menurun.

Berdasarkan data di atas, manakah pernyataan yang benar tentang perubahan entalpi dan perpindahan kalor antara sistem dan lingkungan?
- A. Reaksi eksoterm selalu memiliki perubahan entalpi positif karena energi dilepaskan dari sistem ke lingkungan.
- B. Pelarutan ammonium nitrat dalam air merupakan reaksi eksoterm karena suhu larutan menurun.
- C. Pembentukan aluminium klorida bersifat eksoterm karena sistem melepaskan kalor ke lingkungan, menyebabkan suhu meningkat.
- D. Penguraian nitrogen dioksida bersifat eksoterm karena reaksi ini terjadi dalam wadah tertutup yang menyerap panas dari lingkungan.
- E. Perubahan fase dari es menjadi air adalah proses eksoterm karena energi dilepaskan dari es ke air di sekitarnya.
Correct

Incorrect
Question 9 of 30

9. Question
Diketahui reaksi-reaksi berikut dengan perubahan entalpi standar ( $\Delta H^\circ$ ) pada suhu 298 K:

1. Pembentukan karbon dioksida:
$C(s) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g) \quad \Delta H^\circ = -393.5 \, \text{kJ}$

2. Pembentukan karbon monoksida:
$C(s) + \frac{1}{2} O_2(g) \rightarrow CO(g) \quad \Delta H^\circ = -110.5 \, \text{kJ}$

3. Pembakaran karbon monoksida:
$CO(g) + \frac{1}{2} O_2(g) \rightarrow CO_2(g) \quad \Delta H^\circ = -283.0 \, \text{kJ}$

Gunakan prinsip Hukum Hess untuk menentukan entalpi standar ( $\Delta H^\circ$ ) dari reaksi berikut:
$2 CO_2(g) \rightarrow 2 CO(g) + O_2(g)$
- A. +283.0 kJ
- B. +566.0 kJ
- C. -567.0 kJ
- D. -283.0 kJ
- E. +110.5 kJ
Correct

Incorrect
Question 10 of 30

10. Question
Diketahui reaksi berikut beserta perubahan entalpinya ( $\Delta H$ ):

1. $\text{C} + \frac{1}{2} \text{O}_2 \rightarrow \text{CO} \quad \Delta H = -110 \text{ kJ/mol}$
2. $\text{CO} + \frac{1}{2} \text{O}_2 \rightarrow \text{CO}_2 \quad \Delta H = -283 \text{ kJ/mol}$

Berdasarkan persamaan di atas, tentukan nilai $\Delta H$ untuk reaksi berikut:
$\text{C} + \text{O}_2 \rightarrow \text{CO}_2$
- A. -173 kJ/mol
- B. -220 kJ/mol
- C. -393 kJ/mol
- D. -110 kJ/mol
- E. -283 kJ/mol
Correct

Incorrect
Question 11 of 30

11. Question
Diketahui reaksi pembentukan standar berikut beserta perubahan entalpinya ( $\Delta H_f^\circ$ ):

1. Pembentukan karbon dioksida dari unsur-unsurnya
$\text{C (grafit)} + \text{O}_2 \rightarrow \text{CO}_2 \quad \Delta H_f^\circ = -393 \text{ kJ/mol}$
2. Pembentukan air dari unsur-unsurnya
$\text{H}_2 + \frac{1}{2} \text{O}_2 \rightarrow \text{H}_2\text{O} \quad \Delta H_f^\circ = -286 \text{ kJ/mol}$
3. Pembentukan metana ( $\text{CH}_4$ ) dari unsur-unsurnya
$\text{C (grafit)} + 2\text{H}_2 \rightarrow \text{CH}_4 \quad \Delta H_f^\circ = -75 \text{ kJ/mol}$

Tentukan perubahan entalpi standar ( $\Delta H^\circ$ ) untuk reaksi pembakaran metana berikut:
$\text{CH}_4 + 2\text{O}_2 \rightarrow \text{CO}_2 + 2\text{H}_2\text{O}$
- A. -750 kJ/mol
- B. -860 kJ/mol
- C. -970 kJ/mol
- D. -1050 kJ/mol
- E. -890 kJ/mol
Correct

Incorrect
Question 12 of 30

12. Question
Diketahui entalpi pembentukan standar ( $\Delta H_f^\circ$ ) pada suhu 298 K untuk beberapa senyawa sebagai berikut:

1. Pembentukan air ( $H_2O(l)$ ):
$H_2(g) + \frac{1}{2} O_2(g) \rightarrow H_2O(l) \quad \Delta H_f^\circ = -285.8 \, \text{kJ}$

2. Pembentukan karbon dioksida ( $CO_2(g)$ ):
$C(s) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g) \quad \Delta H_f^\circ = -393.5 \, \text{kJ}$

3. Pembentukan metana ( $CH_4(g)$ ):
$C(s) + 2 H_2(g) \rightarrow CH_4(g) \quad \Delta H_f^\circ = -74.8 \, \text{kJ}$

Gunakan prinsip Hukum Hess untuk menentukan perubahan entalpi standar ( $\Delta H^\circ$ ) dari reaksi berikut:
$CH_4(g) + 2 O_2(g) \rightarrow CO_2(g) + 2 H_2O(l)$
- A. -285.8 kJ
- B. -668.3 kJ
- C. -890.3 kJ
- D. -1025.0 kJ
- E. -393.5 kJ
Correct

Incorrect
Question 13 of 30

13. Question
Diketahui entalpi pembentukan standar ( $\Delta H_f^\circ$ ) untuk beberapa senyawa sebagai berikut:

1. Pembentukan karbon dioksida ( $CO_2$ ) dari unsur-unsurnya:
$C (\text{grafit}) + O_2 \rightarrow CO_2 \quad \Delta H_f^\circ = -393 \text{ kJ/mol}$

2. Pembentukan uap air ( $H_2O (g)$ ) dari unsur-unsurnya:
$H_2 + \frac{1}{2} O_2 \rightarrow H_2O (g) \quad \Delta H_f^\circ = -241 \text{ kJ/mol}$

3. Pembentukan propana ( $C_3H_8$ ) dari unsur-unsurnya:
$3C (\text{grafit}) + 4H_2 \rightarrow C_3H_8 \quad \Delta H_f^\circ = -104 \text{ kJ/mol}$

Hitung perubahan entalpi standar ( $\Delta H^\circ$ ) untuk reaksi pembakaran propana berikut:
$C_3H_8 + 5O_2 \rightarrow 3CO_2 + 4H_2O (g)$
- A. -1870 kJ/mol
- B. -2040 kJ/mol
- C. -2039 kJ/mol
- D. -2340 kJ/mol
- E. -2500 kJ/mol
Correct

Incorrect
Question 14 of 30

14. Question
Seorang ilmuwan sedang mempelajari berbagai jenis perubahan entalpi standar dalam suatu percobaan di laboratorium. Ia mencatat beberapa peristiwa berikut:

1. Pembakaran sempurna gas etanol (C₂H₅OH) dalam oksigen menghasilkan karbon dioksida dan air, dengan pelepasan panas yang besar.
2. Gas nitrogen dioksida (NO₂) dipanaskan hingga terurai menjadi gas nitrogen monoksida (NO) dan gas oksigen (O₂) dalam wadah tertutup.
3. Gas hidrogen (H₂) dan gas klorin (Cl₂) bereaksi dalam kondisi standar membentuk hidrogen klorida (HCl) tanpa perubahan fasa.
4. Kristal ammonium nitrat (NH₄NO₃) dilarutkan dalam air dan menyebabkan suhu larutan turun drastis.
5. Logam magnesium (Mg) dibakar dalam oksigen dan membentuk padatan magnesium oksida (MgO), disertai dengan nyala terang.

Berdasarkan data di atas, manakah pernyataan yang benar mengenai perubahan entalpi standar dari reaksi-reaksi tersebut?
- A. Reaksi pembakaran etanol dan pembentukan magnesium oksida merupakan contoh perubahan entalpi pembentukan standar karena menghasilkan senyawa baru.
- B. Penguraian nitrogen dioksida bersifat eksoterm karena energi dilepaskan saat ikatan dalam NO₂ terputus.
- C. Pelarutan ammonium nitrat dalam air termasuk perubahan entalpi pembentukan standar karena terjadi dalam larutan.
- D. Reaksi antara gas hidrogen dan gas klorin termasuk perubahan entalpi pembentukan standar karena menghasilkan satu mol HCl dalam kondisi standar.
- E. Semua reaksi dalam daftar merupakan perubahan entalpi pembentukan standar karena melibatkan perubahan energi dalam sistem.
Correct

Incorrect
Question 15 of 30

15. Question
Perubahan entalpi standar suatu reaksi ( $\Delta H^\circ$ ) adalah perubahan energi dalam suatu reaksi yang terjadi pada kondisi standar. Dalam konteks perubahan entalpi standar, perhatikan beberapa pernyataan berikut:

1. Perubahan entalpi standar pembentukan ( $\Delta H_f^\circ$ ) suatu zat didefinisikan sebagai perubahan entalpi saat 1 mol zat tersebut terbentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar.
2. Entalpi pembentukan standar untuk gas oksigen ( $O_2$ ) adalah nol karena oksigen merupakan unsur dalam keadaan standar.
3. Jika suatu reaksi memiliki $\Delta H^\circ$ positif, maka reaksi tersebut bersifat eksoterm karena melepaskan energi ke lingkungan.
4. Perubahan entalpi standar suatu reaksi dapat ditentukan hanya berdasarkan hukum kekekalan energi tanpa perlu melibatkan data eksperimen.
5. Perubahan entalpi standar suatu reaksi hanya berlaku dalam keadaan gas dan tidak dapat diterapkan pada zat dalam bentuk cair atau padat.

Manakah kombinasi pernyataan yang benar mengenai perubahan entalpi standar?
- A. 1 dan 2
- B. 2 dan 3
- C. 3 dan 4
- D. 1, 2, dan 5
- E. 2, 4, dan 5
Correct

Incorrect
Question 16 of 30

16. Question
Perhatikan persamaan termokimia berikut:

1. $3Fe_2O_3 + CO \rightarrow 2Fe_3O_4 + CO_2 \quad \Delta H = -60.0 \, \text{kJ}$
2. $Fe + CO_2 \rightarrow FeO + CO \quad \Delta H = -12.0 \, \text{kJ}$
3. $Fe_3O_4 + CO \rightarrow 3FeO + CO_2 \quad \Delta H = 30.0 \, \text{kJ}$

Berdasarkan persamaan termokimia tersebut, hitunglah perubahan entalpi ( $\Delta H$ ) untuk reaksi berikut:

$Fe_2O_3 + 3CO \rightarrow 2Fe + 3CO_2$
- A. +18.0 kJ
- B. +24.0 kJ
- C. +30.0 kJ
- D. +36.0 kJ
- E. +40.0 kJ
Correct

Incorrect
Question 17 of 30

17. Question
Seorang ilmuwan sedang mempelajari berbagai jenis entalpi dalam reaksi kimia. Ia mencatat beberapa macam perubahan entalpi standar dan beberapa contoh reaksi kimia berikut:

Macam-macam perubahan entalpi standar:
1. Entalpi pembentukan standar ( $\Delta H_f^\circ$ )
2. Entalpi pembakaran standar ( $\Delta H_c^\circ$ )
3. Entalpi pelarutan standar ( $\Delta H_\text{sol}^\circ$ )
4. Entalpi penguraian standar ( $\Delta H_d^\circ$ )
5. Entalpi netralisasi standar ( $\Delta H_\text{neut}^\circ$ )

Contoh reaksi kimia:
– Reaksi P: $H_2(g) + \frac{1}{2} O_2(g) \rightarrow H_2O(l)$
– Reaksi Q: $C(s) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g)$
– Reaksi R: $CaCO_3(s) \rightarrow CaO(s) + CO_2(g)$
– Reaksi S: $HCl(aq) + NaOH(aq) \rightarrow NaCl(aq) + H_2O(l)$
– Reaksi T: $NH_4NO_3(s) \rightarrow NH_4^+(aq) + NO_3^-(aq)$

Manakah kombinasi pasangan yang benar antara jenis entalpi dan reaksi kimia?
- A. Entalpi pembakaran standar – Reaksi P; Entalpi penguraian standar – Reaksi R.
- B. Entalpi pembentukan standar – Reaksi Q; Entalpi pelarutan standar – Reaksi T.
- C. Entalpi netralisasi standar – Reaksi S; Entalpi pembakaran standar – Reaksi Q.
- D. Entalpi pembentukan standar – Reaksi P; Entalpi penguraian standar – Reaksi T.
- E. Entalpi pelarutan standar – Reaksi R; Entalpi netralisasi standar – Reaksi Q.
Correct

Incorrect
Question 18 of 30

18. Question
Entalpi adalah salah satu konsep dasar dalam termokimia yang digunakan untuk memahami energi yang terlibat dalam reaksi kimia. Berikut adalah beberapa macam entalpi beserta pernyataan reaksi yang perlu dijodohkan dengan jenis entalpi yang sesuai:

Jenis Entalpi:
1. Entalpi pembakaran ( $\Delta H_c$ )
2. Entalpi pembentukan ( $\Delta H_f$ )
3. Entalpi penguraian ( $\Delta H_d$ )
4. Entalpi netralisasi ( $\Delta H_n$ )
5. Entalpi pelarutan ( $\Delta H_{sol}$ )

Contoh Reaksi:
a. $\text{H}_2 + \frac{1}{2} \text{O}_2 \rightarrow \text{H}_2\text{O}$
b. $\text{C}_6\text{H}_{12}\text{O}_6 + 6\text{O}_2 \rightarrow 6\text{CO}_2 + 6\text{H}_2\text{O}$
c. $\text{NaOH (s)} \rightarrow \text{Na}^+ + \text{OH}^-$
d. $\text{CaCO}_3 \rightarrow \text{CaO} + \text{CO}_2$
e. $\text{HCl} + \text{NaOH} \rightarrow \text{NaCl} + \text{H}_2\text{O}$

Pilihlah kombinasi yang paling tepat untuk menjodohkan jenis entalpi dengan contoh reaksinya.
- A. 1-b, 2-a, 3-d, 4-e, 5-c
- B. 1-a, 2-d, 3-b, 4-c, 5-e
- C. 1-c, 2-b, 3-d, 4-a, 5-e
- D. 1-b, 2-a, 3-e, 4-d, 5-c
- E. 1-b, 2-c, 3-a, 4-e, 5-d
Correct

Incorrect
Question 19 of 30

19. Question
Seorang ilmuwan melakukan percobaan untuk menentukan perubahan entalpi ( $\Delta H$ ) dalam beberapa reaksi kimia. Ia menggunakan kalorimeter sederhana untuk mengukur panas yang dilepaskan atau diserap dalam sistem. Berikut adalah beberapa pernyataan yang muncul selama percobaan:

1. Perubahan entalpi untuk reaksi eksoterm dihitung berdasarkan panas yang dilepaskan oleh sistem ke lingkungan.
2. Perubahan entalpi dalam reaksi endoterm dapat diukur dengan mencatat jumlah panas yang diserap oleh sistem dari lingkungan.
3. Dalam kalorimeter tertutup, jumlah panas yang diserap oleh larutan dianggap sama dengan jumlah panas yang dilepaskan oleh reaksi.
4. Pengukuran perubahan entalpi dalam reaksi pelarutan bergantung pada massa larutan, kapasitas kalor spesifik larutan, dan perubahan suhu.
5. Perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir suatu reaksi, bukan pada jalur reaksi yang dilalui (hukum Hess).

Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai penentuan dan pengukuran perubahan entalpi?
- A. Pernyataan 1, 2, dan 5 benar
- B. Pernyataan 2, 3, dan 4 benar.
- C. Pernyataan 1, 4, dan 5 benar.
- D. Pernyataan 2, 4, dan 5 benar
- E. Semua pernyataan benar.
Correct

Incorrect
Question 20 of 30

20. Question
Dalam eksperimen laboratorium, perubahan entalpi suatu reaksi kimia dapat diukur menggunakan kalorimeter. Seorang ilmuwan ingin mengukur perubahan entalpi reaksi netralisasi antara asam klorida ( $HCl$ ) dan natrium hidroksida ( $NaOH$ ) dalam larutan. Ia membuat beberapa asumsi dan mengambil langkah-langkah berikut:

1. Reaksi dianggap berlangsung dalam sistem tertutup.
2. Kalor yang dilepaskan oleh reaksi diserap sepenuhnya oleh larutan.
3. Tidak ada energi yang hilang ke lingkungan.
4. Perubahan suhu larutan diukur untuk menentukan jumlah kalor yang dilepaskan.
5. Perubahan entalpi reaksi ( $\Delta H$ ) dihitung berdasarkan jumlah mol zat yang bereaksi dan kalor yang dilepaskan.

Berdasarkan informasi di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan prinsip pengukuran perubahan entalpi?
- A. Kalorimeter hanya dapat digunakan untuk mengukur perubahan entalpi reaksi eksoterm karena kalor dilepaskan ke lingkungan.
- B. Perubahan entalpi reaksi dapat diukur tanpa mengetahui perubahan suhu larutan, karena $\Delta H$ hanya bergantung pada jenis reaksi.
- C. Sistem tertutup memungkinkan pengukuran perubahan entalpi secara akurat dengan mencegah perpindahan kalor ke lingkungan.
- D. Reaksi endoterm tidak dapat diukur dalam kalorimeter karena kalor diserap oleh reaksi, bukan oleh larutan.
- E. Penggunaan kalorimeter hanya berlaku pada reaksi gas, karena energi tidak dapat dipindahkan melalui larutan cair.
Correct

Incorrect
Question 21 of 30

21. Question
Seorang ilmuwan ingin mengukur perubahan entalpi reaksi eksotermis antara 0,1 mol asam klorida ( $HCl$ ) dan natrium hidroksida ( $NaOH$ ) dalam larutan menggunakan kalorimeter sederhana. Dalam eksperimen ini:

– Volume larutan campuran adalah 200 mL (setara dengan 200 g, karena densitas dianggap 1 g/mL).
– Kapasitas kalor larutan ( $c$ ) adalah $4,18 \, \text{J/g}^\circ\text{C}$ .
– Perubahan suhu larutan ( $\Delta T$ ) yang diukur adalah $5,2^\circ\text{C}$ .
– Kalorimeter dianggap sempurna (tidak ada kalor yang hilang ke lingkungan).

Hitung perubahan entalpi reaksi ( $\Delta H$ ) dalam satuan kJ/mol.
- A. -40.52 kJ/mol
- B. -43.47 kJ/mol
- C. -44.57 kJ/mol
- D. -47.74 kJ/mol
- E. -49.62 kJ/mol
Correct

Incorrect
Question 22 of 30

22. Question
Dalam suatu eksperimen, seorang siswa menggunakan kalorimeter sederhana untuk menentukan perubahan entalpi reaksi netralisasi antara asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH). Data percobaan yang diperoleh adalah sebagai berikut:

– Volume larutan HCl: 100 mL (konsentrasi 1 M)
– Volume larutan NaOH: 100 mL (konsentrasi 1 M)
– Suhu awal kedua larutan: 25°C
– Suhu akhir campuran: 32°C
– Kapasitas kalor spesifik larutan ( $c$ ): 4,18 J/g°C
– Massa jenis larutan: 1 g/mL

Anggap bahwa kalorimeter sempurna dan seluruh kalor dilepaskan oleh reaksi.

Berapakah perubahan entalpi standar ( $\Delta H_\text{net}$ ) untuk reaksi berikut dalam satuan kJ/mol?

$HCl(aq) + NaOH(aq) \rightarrow NaCl(aq) + H_2O(l)$
- A. $-41,8 \, \text{kJ/mol}$
- B. $-58,5 \, \text{kJ/mol}$
- C. $-27,5 \, \text{kJ/mol}$
- D. $-48,9 \, \text{kJ/mol}$
- E. $-37,2 \, \text{kJ/mol}$
Correct

Incorrect
Question 23 of 30

23. Question
Seorang ilmuwan ingin menentukan perubahan entalpi ( $\Delta H$ ) untuk reaksi berikut:

$C(graphite) + 2 H_2(g) \rightarrow CH_4(g)$

Namun, reaksi ini sulit diukur secara langsung. Sebagai gantinya, ilmuwan menggunakan data berikut:

1. $\Delta H$ untuk reaksi pembakaran karbon:
$C(graphite) + O_2(g) \rightarrow CO_2(g) \quad \Delta H = -393.5 \, \text{kJ}$

2. $\Delta H$ untuk reaksi pembakaran gas hidrogen:
$H_2(g) + \frac{1}{2} O_2(g) \rightarrow H_2O(l) \quad \Delta H = -285.8 \, \text{kJ}$

3. $\Delta H$ untuk reaksi pembakaran metana:
$CH_4(g) + 2 O_2(g) \rightarrow CO_2(g) + 2 H_2O(l) \quad \Delta H = -890.3 \, \text{kJ}$

Berdasarkan hukum Hess, manakah pernyataan yang benar mengenai langkah-langkah untuk menentukan $\Delta H$ reaksi pembentukan metana ( $C(graphite) + 2 H_2(g) \rightarrow CH_4(g)$ )?
- A. Reaksi pembakaran karbon dan pembakaran gas hidrogen perlu dijumlahkan tanpa perubahan apa pun untuk menentukan $\Delta H$ .
- B. Reaksi pembakaran metana harus dibalik sehingga $\Delta H$ -nya menjadi positif, lalu dijumlahkan dengan reaksi pembakaran karbon dan gas hidrogen.
- C. Reaksi pembakaran karbon harus dibalik, lalu dijumlahkan dengan reaksi pembakaran gas hidrogen dan pembakaran metana.
- D. Reaksi pembakaran karbon dan pembakaran hidrogen harus dikalikan dengan dua sebelum dijumlahkan dengan reaksi pembakaran metana.
- E. Reaksi pembakaran karbon dan pembakaran gas hidrogen sudah mewakili reaksi pembentukan metana, sehingga tidak perlu memodifikasi data.
Correct

Incorrect
Question 24 of 30

24. Question
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi total suatu reaksi kimia hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir, tidak pada jalur reaksi yang dilaluinya. Dalam konteks ini, seorang ilmuwan sedang mempelajari beberapa reaksi berikut:

1. Reaksi langsung dari karbon ( $C$ ) menjadi karbon dioksida ( $CO_2$ ).
2. Reaksi bertahap dari karbon ( $C$ ) menjadi karbon monoksida ( $CO$ ), lalu karbon monoksida ( $CO$ ) menjadi karbon dioksida ( $CO_2$ ).

Berdasarkan hukum Hess, manakah pernyataan berikut yang paling benar mengenai hubungan entalpi kedua jalur reaksi tersebut?
- A. Perubahan entalpi jalur bertahap selalu lebih kecil daripada jalur langsung, karena melibatkan lebih banyak langkah reaksi.
- B. Perubahan entalpi jalur langsung dan bertahap sama, asalkan produk akhir dan reaktan awal identik.
- C. Jalur bertahap akan memiliki perubahan entalpi lebih besar karena terjadi pembentukan senyawa antara seperti karbon monoksida ( $CO$ ).
- D. Hukum Hess tidak berlaku untuk reaksi bertahap karena energi setiap tahap bergantung pada kondisi tertentu.
- E. Perubahan entalpi total hanya dapat dihitung melalui jalur langsung, karena jalur bertahap sulit diukur secara eksperimental.
Correct

Incorrect
Question 25 of 30

25. Question
Tentukan hitunglah perubahan entalpi ( $\Delta H_1$ )
- A. $-290.2 \, \text{kJ}$
- B. $-790.4 \, \text{kJ}$
- C. $-539.8 \, \text{kJ}$
- D. $-250.6 \, \text{kJ}$
- E. $-690.4 \, \text{kJ}$
Correct

Incorrect
Question 26 of 30

26. Question
Seorang ilmuwan sedang mengamati reaksi pembentukan gas hidrogen klorida ( $HCl$ ) dari hidrogen ( $H_2$ ) dan klorin ( $Cl_2$ ):

$H_2(g) + Cl_2(g) \rightarrow 2HCl(g)$

Diketahui bahwa:
1. Energi ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan dalam keadaan gas.
2. Dalam reaksi ini, ikatan H–H dan Cl–Cl diputuskan, dan ikatan H–Cl terbentuk.
3. Jika energi yang dilepaskan saat pembentukan ikatan lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan, maka reaksi bersifat eksoterm.

Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai energi ikatan dalam reaksi tersebut?
- A. Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan H–H dan Cl–Cl lebih besar daripada energi yang dilepaskan saat pembentukan ikatan H–Cl, sehingga reaksi bersifat endoterm.
- B. Reaksi ini bersifat eksoterm karena energi yang dilepaskan saat pembentukan ikatan H–Cl lebih besar daripada energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan H–H dan Cl–Cl.
- C. Reaksi ini melibatkan pelepasan energi sepenuhnya, sehingga energi ikatan H–H dan Cl–Cl tidak relevan.
- D. Energi ikatan H–Cl adalah satu-satunya faktor yang menentukan apakah reaksi ini bersifat eksoterm atau endoterm.
- E. Reaksi ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai eksoterm atau endoterm tanpa mengetahui jumlah mol reaktan dan produk.
Correct

Incorrect
Question 27 of 30

27. Question
Diketahui persamaan reaksi berikut:
$CH_4(g) + 2Cl_2(g) \rightarrow CH_2Cl_2(g) + 2HCl(g)$
Diberikan data energi ikatan ( $E$ ) dalam satuan kJ/mol:

– Ikatan C–H: $412 \, \text{kJ/mol}$
– Ikatan Cl–Cl: $242 \, \text{kJ/mol}$
– Ikatan C–Cl: $338 \, \text{kJ/mol}$
– Ikatan H–Cl: $431 \, \text{kJ/mol}$

Berapakah perubahan entalpi ( $\Delta H$ ) untuk reaksi tersebut?
- A. $-249 \, \text{kJ}$
- B. $-325 \, \text{kJ}$
- C. $-230 \, \text{kJ}$
- D. $-550 \, \text{kJ}$
- E. $-600 \, \text{kJ}$
Correct

Incorrect
Question 28 of 30

28. Question
Seorang ilmuwan sedang meneliti berbagai sumber energi untuk mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Dalam laporannya, ia mencatat beberapa karakteristik sumber energi berikut:

1. Sumber energi A: Berasal dari fosil yang terbentuk selama jutaan tahun, digunakan dalam pembangkit listrik, tetapi menghasilkan emisi karbon dioksida tinggi.
2. Sumber energi B: Dihasilkan dari aliran air yang menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.
3. Sumber energi C: Memanfaatkan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan uap yang digunakan dalam pembangkit listrik.
4. Sumber energi D: Menghasilkan energi melalui reaksi fisi atom uranium, tetapi menghasilkan limbah radioaktif.
5. Sumber energi E: Memanfaatkan sinar matahari menggunakan panel khusus untuk menghasilkan listrik.

Manakah pernyataan yang benar mengenai klasifikasi sumber energi berdasarkan terbarukan dan tidak terbarukan?
- A. Sumber energi A dan D adalah energi terbarukan karena dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
- B. Sumber energi B, C, dan E termasuk energi terbarukan karena berasal dari sumber yang tidak habis.
- C. Sumber energi A termasuk energi terbarukan karena berasal dari bahan organik yang dapat diperbaharui.
- D. Sumber energi D dan E termasuk energi tidak terbarukan karena keduanya menghasilkan limbah berbahaya.
- E. Semua sumber energi yang menghasilkan emisi karbon dioksida tergolong tidak terbarukan.
Correct

Incorrect
Question 29 of 30

29. Question
Seorang ibu rumah tangga menggunakan tiga jenis bahan bakar untuk memasak: arang, kayu bakar, dan LPG. Data mengenai nilai kalor, efisiensi, dan harga masing-masing bahan bakar adalah sebagai berikut:

– Arang:
– Nilai kalor: 29,600 kJ/kg
– Efisiensi energi: 25%
– Harga: Rp10,000/kg

– Kayu Bakar:
– Nilai kalor: 17,000 kJ/kg
– Efisiensi energi: 15%
– Harga: Rp2,000/kg

– LPG:
– Nilai kalor: 46,000 kJ/kg
– Efisiensi energi: 65%
– Harga: Rp180,000 per 12 kg

Seorang ibu membutuhkan energi sebesar 50,000 kJ untuk memasak. Dengan data tersebut:

1. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk masing-masing bahan bakar jika ibu memenuhi kebutuhan energinya?
2. Berdasarkan perhitungan biaya, bahan bakar mana yang paling ekonomis?
3. Jika efisiensi energi juga dipertimbangkan, bahan bakar mana yang paling efisien digunakan untuk memasak?
- A. Arang paling ekonomis, tetapi LPG paling efisien.
- B. Kayu bakar paling ekonomis, tetapi LPG paling efisien.
- C. LPG paling ekonomis sekaligus paling efisien.
- D. Kayu bakar paling ekonomis, tetapi arang lebih efisien dibanding LPG.
- E. Arang paling ekonomis, tetapi kayu bakar paling efisien.
Correct

Incorrect
Question 30 of 30

30. Question
Hitung nilai $\Delta H$ untuk reaksi langsung!
- A. $+480 \, \text{kJ}$
- B. $-180 \, \text{kJ}$
- C. $+180 \, \text{kJ}$
- D. $-480 \, \text{kJ}$
- E. $+150 \, \text{kJ}$
Correct

Incorrect

Tentang Kami

Fitri adalah platform bimbingan belajar online inovatif yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja secara gratis untuk siswa, calon siswa, dan calon mahasiswa di seluruh Indonesia.

Layanan dan Produk Fitri

Kelas Online
eBook Gratis
Bank Soal

Hubungi Kami

Alamat : Jakarta, Indonesia
Email : myfitriedu@gmail.com
Telepon : 0812-9181-1350

Instagram
Twitter
WhatsApp
Link

Scroll to Top

Quiz Summary

Information

Results

Results

Categories

1. Question

2. Question

3. Question

4. Question

5. Question

6. Question

7. Question

8. Question

9. Question

10. Question

11. Question

12. Question

13. Question

14. Question

15. Question

16. Question

17. Question

18. Question

19. Question

20. Question

21. Question

22. Question

23. Question

24. Question

25. Question

26. Question

27. Question

28. Question

29. Question

30. Question