Quiz Summary
0 of 30 Questions completed
Questions:
Information
You have already completed the quiz before. Hence you can not start it again.
Quiz is loading…
You must sign in or sign up to start the quiz.
You must first complete the following:
Results
Results
0 of 30 Questions answered correctly
Your time:
Time has elapsed
You have reached 0 of 0 point(s), (0)
Earned Point(s): 0 of 0, (0)
0 Essay(s) Pending (Possible Point(s): 0)
Categories
- Not categorized 0%
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- Current
- Review
- Answered
- Correct
- Incorrect
-
Question 1 of 30
1. Question
Seorang peneliti sedang mempelajari distribusi elektron dalam sebuah atom dengan menggunakan pendekatan teori mekanika gelombang. Peneliti tersebut menggunakan fungsi gelombang
untuk memodelkan kemungkinan posisi elektron di sekitar inti atom. Ia menemukan bahwa untuk sebuah elektron dalam atom oksigen, probabilitas keberadaannya di dekat inti lebih tinggi di beberapa daerah tertentu dibandingkan yang lain. Peneliti juga mengamati bahwa bentuk orbital
menyerupai struktur seperti dumbbell, sesuai dengan bilangan kuantum yang menjelaskannya.
Berdasarkan teori atom mekanika gelombang, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan temuan peneliti tersebut?CorrectIncorrect -
Question 2 of 30
2. Question
Seorang guru memberikan tugas kepada siswa untuk menganalisis dua model atom yang berbeda: model atom Bohr dan model atom mekanika gelombang. Guru menjelaskan bahwa kedua teori ini memberikan pandangan yang sangat berbeda tentang bagaimana elektron bergerak di sekitar inti atom. Sebagai bagian dari tugas, siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan utama antara kedua teori tersebut dengan menggunakan contoh gas hidrogen.
Salah satu siswa mencatat bahwa dalam model atom Bohr, elektron digambarkan bergerak dalam lintasan melingkar dengan energi tertentu di sekitar inti atom. Sebaliknya, dalam model mekanika gelombang, elektron digambarkan sebagai gelombang probabilitas yang tersebar dalam ruang tiga dimensi di sekitar inti atom. Selain itu, siswa tersebut juga mencatat bahwa model Bohr dapat menjelaskan spektrum garis hidrogen, tetapi gagal menjelaskan spektrum elemen yang lebih kompleks.
Berdasarkan perbandingan antara teori atom Bohr dan teori atom mekanika gelombang, manakah pernyataan berikut yang paling tepat?CorrectIncorrect -
Question 3 of 30
3. Question
Seorang ilmuwan sedang mempelajari konfigurasi elektron atom sulfur (16S) menggunakan teori bilangan kuantum. Dari hasil eksperimen, diketahui bahwa elektron terakhir sulfur berada di subkulit 3p, yang menunjukkan bahwa elektron ini memiliki sifat-sifat tertentu sesuai bilangan kuantum utama (
), azimut (
), magnetik (
), dan spin (
). Elektron ini merupakan salah satu dari empat elektron dalam subkulit
, yang masing-masing mengikuti aturan pengisian orbital.
Sebagai bagian dari studi, ilmuwan tersebut mencatat bahwa:
1. Elektron dalam subkulitakan mengisi orbital dengan cara yang memaksimalkan jumlah elektron tidak berpasangan terlebih dahulu (sesuai aturan Hund).
2. Elektron hanya akan berpasangan setelah setiap orbitalmemiliki satu elektron.
3. Elektron terakhir dalam konfigurasi sulfur menempati orbitaldengan sifat tertentu.
Berdasarkan aturan bilangan kuantum dan pengisian elektron, manakah set bilangan kuantum berikut yang paling tepat menggambarkan elektron terakhir atom sulfur?
CorrectIncorrect -
Question 4 of 30
4. Question
Seorang siswa sedang mempelajari atom dan struktur elektron. Ia membaca bahwa setiap elektron dalam sebuah atom dapat dijelaskan oleh empat bilangan kuantum: bilangan kuantum utama (
), bilangan kuantum azimut (
), bilangan kuantum magnetik (
), dan bilangan kuantum spin (
). Siswa tersebut mencoba memahami bagaimana setiap bilangan kuantum ini digunakan untuk mendeskripsikan posisi dan sifat elektron dalam atom.
Siswa tersebut mencatat beberapa informasi dasar:
1. Bilangan kuantum utama () menunjukkan tingkat energi elektron dan jaraknya dari inti atom.
2. Bilangan kuantum azimut () menentukan bentuk orbital, dan nilainya bergantung pada nilai
.
3. Bilangan kuantum magnetik () menjelaskan orientasi orbital dalam ruang, bergantung pada nilai
.
4. Bilangan kuantum spin () menunjukkan arah rotasi elektron, dengan hanya dua kemungkinan nilai (
atau
).
Berdasarkan pengetahuan ini, manakah pernyataan berikut yang benar tentang keempat bilangan kuantum?CorrectIncorrect -
Question 5 of 30
5. Question
Natrium (11Na) memiliki konfigurasi elektron
. Elektron terakhirnya berada di subkulit
, yang dapat dijelaskan dengan satu set bilangan kuantum (
,
,
,
).
Manakah dari set bilangan kuantum berikut yang tepat menggambarkan elektron terakhir pada atom Natrium?CorrectIncorrect -
Question 6 of 30
6. Question
Klorin (Cl) memiliki nomor atom 17, yang berarti atom klorin memiliki 17 elektron untuk diatur ke dalam orbital sesuai prinsip Aufbau.
Manakah konfigurasi elektron yang benar untuk atom klorin?
CorrectIncorrect -
Question 7 of 30
7. Question
Berdasarkan soal nomor 6 di atas, 17Cl, manakah bilangan kuantum utama (
) dan bilangan kuantum azimut (
) yang tepat untuk elektron terakhir?
CorrectIncorrect -
Question 8 of 30
8. Question
Berdasarkan jawaban soal nomor 7 di atas, tentukan bilangan kuantum magnetik (
) dan bilangan kuantum spin (
) untuk elektron terakhir!
CorrectIncorrect -
Question 9 of 30
9. Question
Diagram orbital atom Ca (Nomor Atom = 20) yang benar adalah?
CorrectIncorrect -
Question 10 of 30
10. Question
Seorang siswa sedang mempelajari pengisian elektron pada atom menggunakan Prinsip Aufbau. Dia memahami bahwa elektron mengisi orbital dari energi terendah ke energi yang lebih tinggi. Siswa tersebut diminta untuk menentukan konfigurasi elektron atom besi (26Fe) dengan menggunakan prinsip ini. Ketika siswa menyusun konfigurasi, ia mencatat bahwa urutan energi orbital adalah
.
Namun, dalam pengisian elektron untuk besi, siswa bingung pada subkulitdan
. Dia membaca bahwa meskipun orbital
diisi lebih dulu daripada
, elektron
dapat dilepaskan lebih mudah dibandingkan elektron
ketika atom berubah menjadi ion.
Berdasarkan Prinsip Aufbau, manakah pernyataan berikut yang benar tentang pengisian elektron pada atom besi (26Fe)?
CorrectIncorrect -
Question 11 of 30
11. Question
Atom mangan (25Mn) memiliki nomor atom 25, yang berarti terdapat 25 elektron dalam atom netral. Konfigurasi elektron atom mangan dapat ditulis dalam bentuk lengkap maupun singkat sesuai Prinsip Aufbau, yang menyatakan bahwa elektron akan mengisi orbital dari energi terendah ke energi lebih tinggi.
Manakah penyingkatan konfigurasi elektron yang benar untuk atom mangan?CorrectIncorrect -
Question 12 of 30
12. Question
Stronsium (38Sr) memiliki nomor atom 38, yang berarti atom ini memiliki 38 elektron dalam keadaan netral. Konfigurasi elektron stronsium dapat ditulis dalam bentuk lengkap maupun singkat.
Manakah penyingkatan konfigurasi elektron yang benar untuk atom stronsium (38Sr)?CorrectIncorrect -
Question 13 of 30
13. Question
Notasi unsur
dilambangkan sebagai berikut:
Konfigurasi elektron dan letak unsurpada tabel periodik modern secara berurutan adalah….
CorrectIncorrect -
Question 14 of 30
14. Question
Bromin (35Br) memiliki nomor atom 35, yang berarti atom ini memiliki 35 elektron dalam keadaan netral. Konfigurasi elektron bromin dapat ditulis dalam bentuk lengkap maupun singkat.
Manakah penyingkatan konfigurasi elektron yang benar untuk atom bromin?CorrectIncorrect -
Question 15 of 30
15. Question
Seorang siswa sedang mempelajari konfigurasi elektron untuk beberapa unsur transisi dalam tabel periodik. Dia membaca bahwa unsur-unsur tertentu menunjukkan penyimpangan dari aturan Aufbau untuk mencapai keadaan energi yang lebih stabil. Misalnya, unsur kromium (24Cr) dan tembaga (29Cu) memiliki konfigurasi elektron yang berbeda dari yang diharapkan karena kestabilan subkulit setengah penuh dan penuh.
Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai penyimpangan dari aturan Aufbau?CorrectIncorrect -
Question 16 of 30
16. Question
Tembaga (29Cu) adalah salah satu unsur transisi yang menunjukkan penyimpangan dari aturan Aufbau dalam konfigurasi elektronnya.
Manakah konfigurasi elektron yang benar untuk atom tembaga (29Cu)?CorrectIncorrect -
Question 17 of 30
17. Question
Oksigen (
) adalah unsur non-logam dengan nomor atom 8, yang artinya atom netral oksigen memiliki 8 elektron. Ketika oksigen membentuk ion
, ia menerima 2 elektron tambahan.
Manakah konfigurasi elektron yang benar untuk ion?
CorrectIncorrect -
Question 18 of 30
18. Question
Besi (
) adalah unsur transisi dengan nomor atom 26, yang berarti atom netralnya memiliki 26 elektron. Ketika besi membentuk ion
, ia kehilangan 3 elektron.
Manakah konfigurasi elektron yang benar untuk ion?
CorrectIncorrect -
Question 19 of 30
19. Question
Atom selenium (
) memiliki nomor atom 34, sehingga atom ini memiliki 34 elektron dalam keadaan netral. Elektron akan diatur ke dalam subkulit sesuai dengan prinsip Aufbau.
Pertanyaan: Berdasarkan konfigurasi elektron, manakah periode dan golongan yang benar untuk atom? Jelaskan juga cara penentuan golongan A atau B berdasarkan subkulit.
CorrectIncorrect -
Question 20 of 30
20. Question
Atom perak (
) memiliki nomor atom 47, yang berarti atom ini memiliki 47 elektron dalam keadaan netral. Elektron akan diatur ke dalam subkulit sesuai dengan prinsip Aufbau.
Berdasarkan konfigurasi elektron, manakah periode dan golongan yang benar untuk atom?
CorrectIncorrect -
Question 21 of 30
21. Question
Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai energi ionisasi?
CorrectIncorrect -
Question 22 of 30
22. Question
Afinitas elektron adalah perubahan energi yang terjadi ketika sebuah atom dalam keadaan gas menerima satu elektron untuk membentuk ion negatif. Afinitas elektron menunjukkan kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron.
Pernyataan:
1. Unsur non-logam memiliki nilai afinitas elektron yang lebih tinggi dibandingkan logam.
2. Afinitas elektron cenderung meningkat dari kiri ke kanan dalam satu periode.
3. Unsur golongan gas mulia memiliki afinitas elektron yang paling tinggi dalam tabel periodik.
4. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung menurun dari atas ke bawah.
5. Afinitas elektron seringkali bernilai negatif, yang menunjukkan pelepasan energi.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pilihan jawaban yang menunjukkan semua pernyataan benar?CorrectIncorrect -
Question 23 of 30
23. Question
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik pasangan elektron dalam suatu ikatan kimia. Nilai keelektronegatifan dapat memberikan gambaran tentang reaktivitas kimia dan jenis ikatan yang terbentuk antara atom.
Pernyataan:
1. Unsur dengan nilai keelektronegatifan tinggi cenderung menarik elektron lebih kuat dalam suatu ikatan.
2. Dalam satu periode, keelektronegatifan cenderung menurun dari kiri ke kanan.
3. Fluorin () adalah unsur dengan nilai keelektronegatifan tertinggi dalam tabel periodik.
4. Keelektronegatifan menurun dari atas ke bawah dalam satu golongan.
5. Unsur logam alkali memiliki nilai keelektronegatifan yang rendah dibandingkan non-logam.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pilihan jawaban yang menunjukkan semua pernyataan benar?CorrectIncorrect -
Question 24 of 30
24. Question
Bentuk molekul suatu senyawa ditentukan oleh geometri elektron dan distribusi pasangan elektron di sekitar atom pusat. Bentuk molekul dapat dijelaskan menggunakan Teori Tolakan Pasangan Elektron di Sekitar Atom Pusat (VSEPR).
Pernyataan:
1. Molekulmemiliki bentuk tetrahedral dengan sudut ikatan sekitar 109,5°.
2. Molekulmemiliki bentuk linear karena tidak ada pasangan elektron bebas pada atom karbon.
3. Molekulmemiliki bentuk piramida trigonal karena terdapat pasangan elektron bebas di atom nitrogen.
4. Molekulmemiliki bentuk linear karena dua pasangan elektron bebas di atom oksigen tidak memengaruhi geometri molekul.
5. Molekulmemiliki bentuk trigonal planar karena tidak ada pasangan elektron bebas pada atom boron.
Berdasarkan pernyataan di atas, manakah pilihan jawaban yang menunjukkan semua pernyataan benar?
CorrectIncorrect -
Question 25 of 30
25. Question

Contoh molekul berdasarkan gambar di atas adalah….
CorrectIncorrect -
Question 26 of 30
26. Question
Bentuk molekul oktahedral memiliki atom pusat yang dikelilingi oleh enam atom atau gugus atom dalam geometri tiga dimensi dengan sudut ikatan 90°. Molekul dengan bentuk ini dapat dianalisis menggunakan Teori VSEPR dan ditemukan pada senyawa logam transisi maupun non-logam tertentu.
Pernyataan:
1. Molekul dengan bentuk oktahedral memiliki atom pusat yang dikelilingi oleh enam pasangan elektron ikatan.
2. Bentuk molekul oktahedral memiliki sudut ikatan sebesar 90° dan 180°.
3. Contoh molekul dengan bentuk oktahedral adalahdan kompleks ion
.
4. Molekul oktahedral dapat memiliki pasangan elektron bebas di atom pusat tanpa mengubah bentuknya.
5. Molekulmemiliki bentuk oktahedral karena atom fosfor (
) terikat dengan enam atom klor (
).
6. Semua molekul dengan atom pusat logam transisi memiliki bentuk oktahedral.
7. Bentuk molekul oktahedral hanya ditemukan pada unsur-unsur dengan elektron valensi di subkulit.
Manakah pilihan jawaban yang menunjukkan semua pernyataan yang benar mengenai bentuk molekul oktahedral?CorrectIncorrect -
Question 27 of 30
27. Question
Di sebuah laboratorium kimia, seorang siswa melakukan percobaan untuk membandingkan sifat fisik beberapa senyawa polar. Siswa tersebut memilih molekul hidrogen klorida (
) dan metil klorida (
), keduanya memiliki momen dipol akibat perbedaan elektronegativitas atom-atomnya.
Setelah mengukur titik didih kedua senyawa, siswa menemukan bahwamemiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan
, meskipun keduanya adalah senyawa polar. Dia juga mencatat bahwa ketika diuji dengan listrik, larutan
dalam air menunjukkan konduktivitas yang tinggi, sedangkan larutan
tidak.
Berdasarkan data di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan perbedaan sifat fisik dan interaksi molekuldan
?
CorrectIncorrect -
Question 28 of 30
28. Question
Di sebuah laboratorium, seorang siswa mempelajari sifat fisik dua senyawa nonpolar, yaitu gas argon (
) dan gas klor (
). Dia mencatat bahwa titik didih
jauh lebih tinggi dibandingkan
, meskipun keduanya adalah molekul nonpolar yang tidak memiliki interaksi dipol permanen. Ketika menganalisis lebih lanjut, siswa memahami bahwa gaya antarmolekul yang mendominasi pada kedua senyawa adalah gaya London (interaksi antardipol sesaat), yang bergantung pada kemampuan molekul untuk membentuk dipol sementara akibat fluktuasi distribusi elektron. Siswa tersebut juga mencatat bahwa massa molar
lebih besar dibandingkan
, sehingga menyebabkan perbedaan sifat tersebut.
Berdasarkan pengamatan di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan pengaruh interaksi antardipol sesaat terhadap sifat fisik molekul nonpolar?
CorrectIncorrect -
Question 29 of 30
29. Question
Seorang ilmuwan sedang meneliti dua senyawa nonpolar, yaitu n-heksana (
) dan n-dodekana (
), yang digunakan sebagai pelarut dalam reaksi organik. Ketika membandingkan sifat fisik kedua senyawa tersebut, ilmuwan menemukan bahwa titik didih n-dodekana jauh lebih tinggi dibandingkan n-heksana, meskipun keduanya adalah molekul nonpolar. Dia menyimpulkan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh gaya Van der Waals yang lebih kuat pada molekul n-dodekana.
Sang ilmuwan juga memperhatikan bahwa saat mempelajari gas mulia seperti neon (
) dan argon (
), argon memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan neon, yang sekali lagi dipengaruhi oleh gaya Van der Waals.
Berdasarkan pengamatan di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan pengaruh gaya Van der Waals terhadap sifat fisik molekul?CorrectIncorrect -
Question 30 of 30
30. Question
Seorang ilmuwan sedang mempelajari perbedaan sifat fisik antara tiga senyawa: air (
), hidrogen sulfida (
), dan hidrogen fluorida (
). Dia mencatat bahwa air memiliki titik didih yang jauh lebih tinggi dibandingkan
, meskipun keduanya memiliki struktur yang serupa. Dia juga menemukan bahwa
memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada
, meskipun massa molar keduanya tidak jauh berbeda. Ilmuwan tersebut menyimpulkan bahwa keberadaan ikatan hidrogen menjadi penyebab utama perbedaan sifat fisik tersebut.
Dalam penelitiannya, ilmuwan juga mengamati bahwamemiliki kemampuan membentuk ikatan hidrogen antar molekul, tetapi senyawa seperti
tidak menunjukkan hal yang sama, meskipun keduanya memiliki atom hidrogen yang terikat dengan atom elektronegatif.
Berdasarkan pengamatan di atas, manakah pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan pengaruh ikatan hidrogen terhadap sifat fisik molekul?
CorrectIncorrect